Beberapa hari yang lalu, aku menulis ketika papa sakit. Yang menyebabkan semuanya terkena imbas. Yang biasa dikerjakan secara team menjadi hanya dikerjakan sendiri ditambah mengurus yang sakit.
Seperti sudah sebuah siklus, jika salah satu dari kami penghuni rumah ada yang sakit. Akan menyebar dan menulari 1 rumah. Jadi bergantian sakitnya. Untungnya, walau semuanya tertular jadi ikutan sakit. Yang sakitnya lumayan menyita energi hanya satu orang saja.
Akhirnya tiba saatnya aku yang sakit hari ini. Baru dikasih demam dan pusing serta badan pegal linu sakit semua kalau bergerak saja, rasanya udah pengen dimanja maksimal sama suami. Semalam tidur sore, namun tadi malam terbangun dini hari dan tak bisa tidur lagi, lanjut tidur lagi hingga akhirnya kesibukan pagi hari dikerjakan semua oleh suamiku. Terima kasih suamiku. Karena kami hanya berdua saja di rantau ini maka kami hanya punya satu sama lain saja untuk bergantung dan bekerja secara team untuk kehidupan sehari-hari.
Anak-anak sudah siap berangkat sekoah, sudah mandi, sudah makan, langsung diantar ke sekolah. Kakak pun merengek tadi, mama tungguin aku di sekolah. Aku pun berucap, mama sakit ini kak, gak bisa nungguin, nanti saja dijemput ya (padahal sih cuma sakit gitu aja, hihihi).
Sakit itu sebenarnya adalah merupakan salah satu alarm tubuh, bahwa tubuh sudah bekerja diluar batasnya, sehingga yang dibutuhkan hanyalah istirahat dan rehat sejenak. Jangan abaikan alarm-alarm kecil yang sudah dikirimkan oleh tubuh kita, jika tak ingin menyesal di kemudian hari.
#ODOP #onedayonepost #36post #health
Komentar
Posting Komentar