Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review Film

Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter

Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...

The Teacher, Nonton Streaming Film Indonesia di STRO

Hari Jumat tanggal 8 Januari 2020 kemarin, aku menonton film "The Teacher" dengan menggunakan layanan streaming di  STRO.TV - Stream ON! . Kupikir awalnya ini film serius yang bercerita tentang seorang guru.  Namun ketika aku menonton filmnya setelah sebelumnya telah menyimak trailernya, ternyata ini film komedi yang kocak banget.  Cocok ditonton bersama keluarga, walau bagi anak-anak  yang ingin menonton ini tetap harus didampingi oleh orang tua ya, karena film ini merupakan jenis film BO (Bimbingan Orang Tua). Film ini bercerita tentang seorang polisi wanita yang sedang menyamar menjadi seorang guru di suatu sekolah elite guna dapat membongkar jaringan narkoba disana.  Siapa pun di sekolah tersebut patut dicurigai, mulai dari para guru, murid hingga wali murid. Film Teachers dibintangi oleh Yova Gracia (Agnes, seorang polisi wanita yang sedang menyamar menjadi guru) & Estelle Linden (Meg, wali kelas 4A) . Film ini juga didukung oleh para comedian sen...

Balada Si Roy, Film Layar Lebar Perdana IDN Pictures

  Jangan percaya terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu! begitu kata Roy. Seorang petualang jiwanya tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau jiwanya sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Baginya, cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupnya. Balada Si Roy ke Layar Lebar November 2020 lalu, IDN Pictures telah mengumumkan bahwa akan mengangkat Novel lawas Balada Si Roy ke layar lebar sekaligus menjadi proyek perdananya dengan Fajar Nugros sebagai sang sutradara dan Susi Susanti sebagai produsernya. Sumber : IDN Media Bagi generasi milenial atau pun generasi Z tentunya mungkin masih terdengar asing dengan novel yang berjudul Balada Si Roy. Padahal novel Balada Si Roy ini sangat terkenal di masa tahun 80-90an.  Coba deh kamu tanya ke Ibu/Bapak kamu atau tante/om kamu pasti tau tentang kisah Balada Si Roy ini. Novel lawas Balada Si Roy ini merupakan karya dari Gol A Gong yang merupakan nama pena dari  Heri Hendrayana Harris ,...

Battle of Surabaya, 10 November, No Glory in War, Film Animasi tentang Sejarah yang Cocok untuk Anak-Anak

Aku sebenarnya pernah melihat poster film ini di bioskop beberapa tahun lalu. Ternyata film ini sudah pernah diputar di bioskop pada tahun 2015. Saat itu aku tidak tertarik untuk menontonnya bahkan hingga saat kemarin 17 agustus 2020.  sumber : wikipedia.com Film animasi karya anak bangsa ini ternyata banyak mendapatkan award dan nominasi. Jika biasanya kisah di buku diangkat ke layar lebar maka kebalikannya kisah di film ini ditulis bentuk novelnya. Sayangnya ketika diputar di bioskop hanya 200.000 saja penontonnya. Bandingkan dengan film-film box office atau film romansa indonesia yang bisa menembus angka jutaan penonton di bioskop. Film ini benar-benar cocok ditonton oleh anak-anak. Sudut pandang dari pemeran utamanya yang seorang anak kecil sangat membantu bagi anak-anak yang menonton filmnya. Belajar sejarah melalui film itu tentu lebih menarik daripada membaca buku teks pelajaran sejarah di sekolah atau menonton film dokumenter yang cenderung monoton. Sayang sekal...

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NCKTHI), Sebuah Film tentang Luka dalam Keluarga

Banyak orang yang bilang bahwa film ini bagus. Akhirnya aku pun menyempatkan untuk menonton film ini dan baru saja selesai nonton film ini. Aku pun langsung ingin meninggalkan jejak kata tentang film ini di blogku ini. Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini" sedari awal memang membuat penasaran dan menebak-nebak maksud dari cerita ini apa. Terlebih dengan alurnya yang maju mundur maju mundur banyak sekali. Benar-benar membuat penonton bagai disajikan kepingan-kepingan puzzle.  Kisah kehidupan suatu keluarga yang ternyata diawali dengan tekad sang kepala keluarga ketika melamar gadis pujaan dengan janji bahwa ketika kita menikah nanti dia berjanji untuk tidak akan ada satu hari pun yang dapat membuatnya bersedih. Klise ya. Kalau kita biasanya mendengar aku akan membahagiakanmu selalu yang diucapkan sebagai janji, kali ini menjanjikan bahwa tidak akan ada kesedihan lagi. 2 kalimat yang mirip namun ternyata makna dan prakteknya dapat jauh berbeda yang justru ternyata malah mem...

Review Film Habibie dan Ainun 3

Semalam menonton Habibie dan Ainun 3 bersama mama. Sepanjang nonton film ini, tak kuasa air mata ini menetes. Mungkin bagi penonton lain, film ini biasa. Namun bagi aku, film ini sangat beresonansi dengan kehidupanku kini, mimpiku dan cita-citaku dulu hingga sekarang.            sumber : id.bookmyshow.com Waktunya pun sangat-sangat tepat, aku menonton beberapa hari setelah pengumuman seleksi beasiswa yang sedang aku ikuti saat ini. Bahkan aku pun menuliskan tokoh idola saat seleksi tersebut adalah BJ Habibie. Mungkin jika aku sudah menonton film ini sebelumnya, tokoh idolaku kan kuralat menjadi Ibu Ainun Habibie.  Cuplikan kata-kata BJ Habibie (Rudy) ketika ditanya oleh Ainun muda saat perpisahan SMU kala itu benar-benar merasuk ke dalam relung hati ini. Ainun : Jadi kamu mengambil beasiswa untuk sekolah ke Jerman? Rudy : Oh, tidak. Ibuku yang akan membiayai sekolahku, karena ibuku telah berjanji kepada almarhum ayahku untuk dapat terus mem...