Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...
Akhirnya perjuangan mengejar gelar master tercapai. Senangnya rasa hati ini. 2 tahun terakhir alias 4 semester di usia matang ini belajar kembali, dimana telah 15 tahun lalu telah meninggalkan bangku S1. Banyak sekali tantangan dan halangan kuhadapi saat belajar kembali. Berusaha untuk kembali tune-in, mengeset kembali otak ini untuk siap belajar, bergumul dengan buku-buku tebal, jurnal-jurnal terbaru, berbahasa inggris pula. Tak cukup hanya membaca namun menuliskan laporan tugas-tugas kuliah yang tentunya bahasa yang digunakan harus berbahasa yang baik dan benar secara akademik. Padahal selama ini aku menulis dengan bahasa santai dan non formal di blog ini. Namun kebiasaanku menulis blog ini sedikit banyak membantuku dalam menulis dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Hanya tinggal menggubah setting di otakku tulislah dengan bahasa formal dan akademik. Tapi pada kenyataannya tidak sekedar "hanya" loh. Berulang kali laporan tugas kuliahku, draft publikasi artikelku di jurnal...