Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label My Life Story

KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana?

@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari  jasa kirim paket termurah  tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...

Perjuanganku Meraih Gelar S2

 Akhirnya perjuangan mengejar gelar master tercapai. Senangnya rasa hati ini. 2 tahun terakhir alias 4 semester di usia matang ini belajar kembali, dimana telah 15 tahun lalu telah meninggalkan bangku S1. Banyak sekali tantangan dan halangan kuhadapi saat belajar kembali. Berusaha untuk kembali tune-in, mengeset kembali otak ini untuk siap belajar, bergumul dengan buku-buku tebal, jurnal-jurnal terbaru, berbahasa inggris pula. Tak cukup hanya membaca namun menuliskan laporan tugas-tugas kuliah yang tentunya bahasa yang digunakan harus berbahasa yang baik dan benar secara akademik. Padahal selama ini aku menulis dengan bahasa santai dan non formal di blog ini.   Namun kebiasaanku menulis blog ini sedikit banyak membantuku dalam menulis dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Hanya tinggal menggubah setting di otakku tulislah dengan bahasa formal dan akademik. Tapi pada kenyataannya tidak sekedar "hanya" loh. Berulang kali laporan tugas kuliahku, draft publikasi artikelku di jurnal...

Bayar Cashless QRIS Saja, Bisa untuk Semua Aplikasi

Pernah nggak sih, kamu keluar rumah, terus nggak sadar kalau kamu nggak bawa dompet?  Lalu di tengah udara panas yang menusuk kulitmu, kamu mampir ke toko kecil untuk membeli minuman dingin. Eh, pas mau bayar baru sadar cuma bawa HP. Aku pernah tuh seperti itu. Aduh bagaimana ini, antrean di kasir udah panjang, tadi udah antre lama, minuman kemasan favorit udah di tangan dan dahaga di kerongkongan sudah tak tertahankan.  Masa nggak jadi beli, sih? Lima belas menit terbuang sia-sia saja kalau begitu.   Aha! Aku melihat logo QRIS di meja kasir. Kodenya seperti ini, nih. Contoh QRIS Logo Seketika masalahku terselesaikan. Aku bisa membayar belanjaanku dengan cashless . Nggak jadi deh mau minum di rumah saja, pulang ke rumah kan jauh.  Mana terik sekali ini mataharinya. Bisa-bisa kalau aku tidak minum sekarang, pingsan aku di tengah jalan. Aduh kok bisa lupa sih tadi bawa dompet, untungnya masih bawa ponsel dan baterainya penuh serta kuota masih aman. Aku buru-buru c...

5 Kebiasaan Menyenangkan Saat Ramadhan di Masa Pandemi

Ramadan telah tiba. Tak terasa kita sudah akan memasuki 10 hari terakhir Ramadan ini. Kebiasaanmu di bulan Ramadan kali ini apakah masih sama atau berbeda dengan Ramadan-Ramadan sebelumnya? Apakah ada perbedaan signifikan Ramadan di tahun kedua pandemi ini dibandingkan dengan Ramadhanmu di tahun-tahun sebelumnya ketika tidak ada pandemi Covid-19 ini? Puasa saat pandemi sudah memasuki tahun kedua. Sedikit banyak merubah kebiasaan dan rutinitasku saat berpuasa.  Bukan hanya sekedar protokol kesehatan saja yang berubah namun ada beberapa hal lainnya.  5 Kebiasaan Menyenangkan saat Ramadhan Selama Pandemi: Ngabuburit Mencari Takjil Di masa pandemi ini, aku benar-benar menjaga jarak dan meminimalisir pertemuan dengan teman-teman.  Jika dulu aku terbiasa ngabuburit di luar rumah, berjalan-jalan di mall sambil berbelanja memanfaatkan diskon menjelang lebaran.  Ramadhan kali ini aku benar-benar menjauhi Mall. Belanja pun juga aku kurangi karena sejak pandemi jarang di rumah ...

Hidup di Perantauan (Part 2)

Pada artikel sebelumnya Hidup di Perantauan (Part 1) , aku sudah sharing 2 tips ala diriku Angrumaoshi cara bertahan hidup di Perantauan. Masih mau merantau? Sudah siapkah merantau? Berikut aku tulis ulang ya keseluruhan tips supaya teman-teman tidak terlupa. 5 Tips Cara Bertahan Hidup di Perantauan Ala Angrumaoshi. Make a  friend (Perbanyak kenalan). Prepare your savings (Siapkan dana darurat). Know your new place (Kenali daerahmu). Less Goods is Good (Perhatikan efisiensi dan efektifitas barang yang dimiliki). Learn the Language (Belajar bahasa lokal). 3. Know your place (Kenali Daerahmu) Via Google Maps dan Google Earth Di era digital seperti ini, sangat terbantu ya untuk mengenal daerah tujuan rantau kita, bahkan sebelum kita menginjakkan kaki disana. Kita dapat memanfaatkan google maps termasuk juga google earth. Kita dapat melihat-lihat situasi secara real di lokasi daerah rumah tempat kita tinggal di perantauan.  Begitu pula kita dapat melihat fasilitas umum terdekat se...

Hidup di Perantauan (Part 1)

LIVE THE ADVENTURE Menginjak usia dewasa muda mungkin bahkan remaja akan muncul keinginan merantau ini. Sekolah merantau   ke kota sebelah atau ke negeri tetangga. Entah dilandasi alasan ingin mandiri atau ingin bebas saja tinggal terpisah dari orang tua, rasa ingin berkelana mencoba merasakan dunia baru biasanya menggebu. Bagi yang sudah bekerja juga dapat dihadapkan pada pilihan untuk merantau mengikuti tempatnya bekerja. Bagi pasangan suami istri, merantau juga akan menjadi pengalaman tak terlupakan karena mereka akan sangat mengandalkan satu sama lain di tempat baru dimana tiada sanak saudara ataupun teman. Apapun alasan kamu untuk merantau itu, dapat aku katakan hidup di perantauan itu akan penuh dengan tantangan. Segala sesuatunya baru di matamu. Live The Adventure 🙂. 5 Tips Cara Bertahan Hidup di Perantauan Ala Angrumaoshi.   Make a  friend (Perbanyak kenalan)   Prepare your savings (Siapkan dana darurat) Know your new place (Kenali daerahmu)...

Fun Banget Loh, Belajar Bahasa Inggris bersama TBI Pondok Indah

Belajar bahasa itu sepanjang masa, karena bahasalah kita dapat berkomunikasi dan memperluas wawasan. -Angrumaoshi- Apa itu TBI? Tempat Les Bahasa Inggris ya? Aku sudah lama mendengar dan mengenal tempat kursus bahasa Inggris yang bernama The British Institute atau biasa disingkat dengan TBI ini. TBI ini sangat terkenal pada masa aku sekolah dulu dan merupakan pilihan favorit untuk tempat les bahasa inggris. Hingga kini pun TBI pun masih favorit loh. Di usia yang semakin matang, TBI sudah berdiri sejak 37 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 18 Februari 1984. Pilihan kelasnya bermacam-macam mulai dari: Children (7-9 tahun Pre Teenager (10-11 tahun) Teenager (12-15 tahun) Global English (+15 tahun) IELTS Preparation Business Communication TOEFL Preparation Digital Learning Teacher Training Pengalamanku Belajar Bersama di TBI Secara Online Beruntungnya aku, tanpa harus menunggu perayaan ulang tahun TBI nanti pada tanggal 18 Februari yang menyediakan coba kelas gratis selama 1 jam, aku su...