Jakarta...
Ketika aku pulang ke kota Jakarta dan sekitarnya itu. Berarti itulah waktuku untuk rehat sejenak dari rutinitas. Aku bisa pulang ke rumah Ibuku sambil menengok beliau, bermalam beberapa hari disana dan membiarkan anak-anakku bermain dengan neneknya.
Aku pun bisa rehat sejenak dari tugas beberes rumah karena ada ART yang membantu di rumah Ibuku ini serta menghilang sebentar, menitipkan anak-anak di rumah bersama neneknya. Menghilang kemana?
Menghilang ke mall dekat rumah, bertemu teman-teman lamaku, mengurus segala urusan disini yang tertunda seperti membayar stnk motor, ke bank, service hp, benerin sepeda, ganti batere jam tangan, dan lain sebagainya.
Ada saja urusan yang harus dikerjakan saat kembali ke sini. Mulai dari printilan seperti yang aku sebutkan diatas hingga jalan-jalan menikmati Mall disini. Dalam radius kurang dari 3km ada 8 Mall yang bisa dikunjungi cukup dengan naik ojek online saja dari rumah mamaku. Kalau dari rumah mertua cukup jalan kaki (500m) sudah sampai Mall.
Namun waktu hanya 7 hari sepertinya tidak cukup untuk menengok satu per satu Mall tersebut hehehe. Apalagi di hari pelanggan nasional seperti ini buanyaaak sekali diskon bertaburan dari provider cashless. Beberapa sudah aku manfaatkan hehehe.
Namun yang paling ditunggu ketika pulang ke rumah mama adalah abang-abang tukang jualan yang lewat depan rumah. Mulai dari tukang susu, mie tek tek, wedang ronde, ketoprak, gado-gado, putu, siomay, mie ayam, bubur ayam, tukang roti, asinan, semua abang-abang tukang jualan makanan... Aku rindu...
Bukannya di sana gak ada yang jual ya, tapi yang lewat depan rumah itu hanya tukang sayur, tukang jamu, bakso dan mie ayam. Itu pun tidak setiap hari. Seminggu sekali sudah syukur. Mengapa tidak ada yang lewat depan rumah?
Rumah yang kutinggali di sana berada di dalam kompleks dengan kontur jalan terjal naik turun yang luas namun rumahnya sedikit dan lebih banyak pepohonannya. Jadi tukang jualan juga berpikir kalau mau mampir masuk ke kompleks rumahku.
Alhasil delivery order ojek makanan pun menjadi andalan. Namun keberadaan go**od atau g***food tetap tidak bisa menghilangkan rasa kepuasan tersendiri yang didapat ketika memanggil abang-abang tukang makanan yang lewat di depan rumah.
Mungkin juga efek uda sering beli selama belasan tahun jadi kangen dengan masakan abang-abang tersebut. (Bukannya kangen masakan mama tapi malah kangen jajan abang-abang yang lewat, hahaha)
#ODOP #onedayonepost #42thpost
Komentar
Posting Komentar