Hari ini aku mengantar kakak sore hari les mengaji di masjid. Biasanya ada yang mengantar, sehingga aku tidak menunggui kakak di masjid sampai selesai. Namun kali ini aku mesti menunggui 1 jam.
Ternyata ada pengajian ibu-ibu juga bersamaan waktunya. Lalu daripada aku menunggui di dalam kelas, aku ikut saja pengajian ibu-ibu tersebut sambil mengawasi si adik yang berjalan kesana kemari. Untungnya para peserta pengajian tidak terganggu, mungkin dimaklumi karena anak kecil yang baru berusia 2 tahun.
Ternyata mendengarkan kajian sambil mengawasi anak 2 tahun yang berjalan ke sana kemari sedikit banyak memecah fokusku dalam memahami yang disampaikan oleh Pak Uztad. Namun terdapat beberapa point yang terekam dengan baik di ingatan ini. Salah satunya adalah tentang peran seorang ibu di rumah.
Seorang ibu bertanggung jawab di rumah. Biarlah urusan di luar rumah menjadi tanggung jawab bapaknya. Untuk dapat tidak terkena azab dari Allah, tidak cukup hanya beramal shaleh namun kita juga harus berani melawan yang salah serta meninggalkan larangannya. Tidak hanya berdiam diri ketika melihat larangan-larangan Allah dilakukan di depan mata.
Sebagai seorang ibu, maka bertanggung jawab untuk seluruh anggota keluarganya di rumah meninggalkan larangan-larangan Allah dan melaksanakan perintahNya selama berada di rumah. Karena selama di rumah merupakan tanggung jawab ibunya dan seyogyanya seorang ibu melihat dan mengetahui apa-apa yang dikerjakan oleh anggota keluarganya.
Jika diluar rumah dan masyarakat itu lebih kepada kewajiban bapak-bapaknya untuk tidak berdiam diri jika melihat hal-hal yang dilarang oleh Allah seperti contohnya menyekutukan Allah, perilaku LGBT, dan lainnya. Kalau ibu-ibu fokus pada yang dilakukan oleh anak-anak dan juga suami, apakah yang diperintahkan Allah dilaksanakan dan yang dilarang Allah ditinggalkan.
Sepertinya simple dan mudah ya tanggung jawab seorang Ibu yang hanya sebatas "rumah" . Namun jika setiap ibu sukses dan berhasil mengawal setiap anggota keluarga di rumah untuk senantiasa menjalankan perintahNya dan meninggalkan laranganNya, maka di luar rumah dan masyarakat pun tugas para bapak-bapak akan menjadi sangat mudah.
#ODOP #onedayonepost #32post #parenting #religion
Komentar
Posting Komentar