Langsung ke konten utama

KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana?

@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari  jasa kirim paket termurah  tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...

Review Film Habibie dan Ainun 3

Semalam menonton Habibie dan Ainun 3 bersama mama. Sepanjang nonton film ini, tak kuasa air mata ini menetes. Mungkin bagi penonton lain, film ini biasa. Namun bagi aku, film ini sangat beresonansi dengan kehidupanku kini, mimpiku dan cita-citaku dulu hingga sekarang.

           sumber : id.bookmyshow.com

Waktunya pun sangat-sangat tepat, aku menonton beberapa hari setelah pengumuman seleksi beasiswa yang sedang aku ikuti saat ini. Bahkan aku pun menuliskan tokoh idola saat seleksi tersebut adalah BJ Habibie. Mungkin jika aku sudah menonton film ini sebelumnya, tokoh idolaku kan kuralat menjadi Ibu Ainun Habibie. 

Cuplikan kata-kata BJ Habibie (Rudy) ketika ditanya oleh Ainun muda saat perpisahan SMU kala itu benar-benar merasuk ke dalam relung hati ini.

Ainun : Jadi kamu mengambil beasiswa untuk sekolah ke Jerman?

Rudy : Oh, tidak. Ibuku yang akan membiayai sekolahku, karena ibuku telah berjanji kepada almarhum ayahku untuk dapat terus membiayai sekolahku. Beasiswa itu biar dapat digunakan oleh orang-orang yang lebih membutuhkan.

Baru kuketahui bahwa eyang Habibie ini mengeyam pendidikan di Jerman bukan dengan beasiswa namun dengan biaya sendiri walau beliau bukanlah keluarga dengan bergelimang uang banyak. Bahkan aku pun baru mengetahui ibunya sudah menjadi janda saat eyang Habibie akan melanjutkan S1 di Jerman dengan masih banyak tanggungan adik-adiknya yang juga perlu sekolah. 

Walau aku mengidolakan beliau dan sekarang ibu ainun hanya karena menonton ketiga sekuel filmnya, aku yakin ketiga film ini banyak menyentuh hati dan jiwa lainnya yang membuat para penonton film ini mengetahui kisah kehidupan penuh makna dari presiden ke 3 negara kesatuan republik indonesia ini.

Dilanjutkan dengan mengapa dan bagaimana seorang ainun menggapai mimpinya menjadi seorang dokter walau ia hanya perempuan yang dicemooh harusnya berada di dapur saja. 

Inspirasi dari seorang ibunya yang seorang bidan, dan pengalaman masa kecilnya (yang masih merasakan pendudukan belanda dan jepang) pun ketika ikut ibunya saat menolong ibu-ibu yang akan melahirkan, benar-benar membawanya ingin menjadi seorang dokter bukan hanya bidan biasa seperti ibunya. 

Lalu dilanjutkan dengan cukup detail bagaimana perjuangan untuk menjadi seorang dokter. Bagaimana rasanya ketika kehilangan nyawa seorang anak yang sudah ditolongnya, diperlihatkanlah bagaimana bahwa dokter pun hanya dapat berusaha, namun Tuhan yang kuasa atas takdir usia manusia. 

Tentang sebuah sifat luhur yang disaat bersamaan dapat menjadi suatu kekuatan ataupun kelemahan yang mengguncang jiwa. Percakapan dengan ayahnda yang sarat kebijaksaan tentang bagaimana menghadapinya, benar-benar membuka mataku.

Ainun : Aku gagal menyelamatkan nyawa anak itu, Ayah. (Aku disebut pembunuh oleh ibunya). 

Ayah Ainun : Kamu tidak gagal. Kamu sudah menyelamatkan anak itu. Kamu memang sedari kecil dulu paling tidak bisa melihat orang lain dalam kondisi berkesusahan. Kamu selalu ingin menolong mereka. Sifat empatimu ini merupakan kekuatan besar sekaligus kekuranganmu. 

Ainun : Lalu bagaimana ayah... dengan kekuranganku ini...

Ayah Ainun : Jangan pernah merasa gagal. Anggaplah semua ketidakberhasilan sebagai batu kerikil sandungan. Kamu sudah melakukan yang terbaik yang kamu bisa kan untuk menolong anak itu. Jika kamu tidak membiarkan dirimu jatuh merasa gagal terhadap hasilnya atau menyalahkan dirimu karena merasa gagal menolong orang lain, kelak sifatmu ini akan senantiasa menjadi kekuatanmu dalam kondisi apa pun. 

Kata-kata ayahnya ainun ini sontak membuatku tersadar dan teringat pada almarhum ayahku. Flash back semua memori ayahku seketika menyeruak dalam ingatan. 

Ah film ini benar-benar relate banget sama aku.  Namun endingnya memang dirasa kurang. Terkesan terputus dan belum tuntas khususnya bagi penonton yang belum menonton sekuel pertamanya. 

Alasan Ibu Ainun putus dengan tunangannya karena berbeda visi misi (tunangannya mempunyai visi untuk membawa serta ainun meninggalkan Indonesia dan menetap di negara yang lebih maju serta membesarkan keluarga disana karena sudah apatis dengan Indonesia, khususnya mental para warga negaranya) sedangkan ainun ingin menetap di Indonesia dan membangun Indonesia ini apa pun keadaannya. Visinya ini pun terucap saat pidatonya ketika terpiih menjadi mahasiswi lulusan terbaik saat wisuda.

Ainun : Aku pun sempat bingung ketika banyak orang bertanya, mengapa seorang perempuan sepertimu ingin menjadi dokter? 

Apakah ingin menjadi kaya? 

Atau ingin membuktikan ke orang banyak bahwa kamu bisa jadi dokter dan menolong orang? 

Atau sekedar hanya ingin menjadi bukti bahwa perempuan pun bisa setara dengan pria dalam bekerja, tidak hanya di dapur saja? 

(bahkan saat perploncoan masuk FKUI, ketika ditanya senior mengapa ingin jadi dokter dan masuk FKUI, ainun pun menjawab sekenanya ingin mencari jodoh)

Namun ternyata bukan itu semua jawabannya. Bahkan aku pun bukan seorang perempuan. AKU ADALAH SEORANG INDONESIA.

Jiwa nasionalis dan kebangsaannya yang begitu cinta pada Indonesia ini pun akhirnyalah yang sangat berperan dalam keputusannya untuk meninggalkan tunangannya yang berbeda visi misi dengannya, walau ia mencintainya. 

Karena ini bukan tentang SIAPA tapi tentang MENGAPA. Akan sangat tidak adil jika salah satu harus mengalah demi visi misi salah seorang saja dalam suatu kehidupan berkeluarga dan berumah tangga. (seketika aku pun teringat review dan resensi film Marriage Story yang ditulis oleh temanku).

Akhirnya mereka pun berpisah. Lalu bertemulah beberapa waktu kemudian ainun dengan Habibie kembali setelah pertemuan pertama saat smu dulu, ketika ibu Ainun sedang mengambil spesialis dokter anak.

Lalu ritme film pun terasa sangat dipercepat, sehingga menyisakan berbagai pertanyaan yang tak terjawab, seperti mengapa ibu Ainun memilih untuk meninggalkan karirnya setelah semua perjuangannya saat mendapatkan gelar dokter. Hanya terucap dari ibu Ainun bahwa, "Ini adalah pilihanku." Sesederhana itu. 

Mengapa ia mau diajak ke luar negeri oleh Rudy padahal sebelumnya pun dia juga diajak oleh tunangan untuk pergi ke luar negeri. 

Ya mungkin karena ada perbedaan mendasar bahwa pergi ke luar negeri untuk kembali membangun negeri sedangkan tunangannya pergi untuk menetap disana dan tidak kembali. Sesederhana itu lagi, sebuah pilihan. Walau ada cinta disana. 

~ Film Habibie Ainun 3 ~

Komentar

  1. Waah aku baca ulasannya aja udah terharu mbaaa. Jadi penasaran pengen nonton filemnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa mba silahkan ditonton mba, mulai dari seri 1 dan 2nya juga.

      Hapus
  2. Waah belum sempet nonton tapi ulasannya bikin kepingin nonton...pasti rasa harunya akan semakin menyesakkan dada ya kalau nonton langsung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba haru dan nilai moral kebangsaannya dapet banget.

      Hapus
  3. Oh kalau di film yg ini sosok Ainun lebih banyak porsinya ya. ah, jadi pengen nonton juga nih..

    BalasHapus
  4. ini film yang wajib ditonton ya, soalnya banyak banget nilai yang bisa diambil, apalagi pemainnya kece semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kece terutama tunangan bu ainun. Bosen liat reza melulu hehehe.

      Hapus
  5. Kisahnya menarik bgt yaa... Aku penasaran sama kehidupan Bu Ainun ketika jd dokter dan gimana ia mengurus anak2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo tentang yang ini di sekuel film habibie ainun 1 mba.

      Hapus
  6. Aku pernah baca kisah Ainun tapi lupa di mana, jaman belum ada filmnya malah. Kalo gak salah wawancara di majalah wanita, sayang banget majalahnya udah hilang. Tapi sejak duu aku udah mengidolakan Ibu Ainun, dari kota kecil tapi memiliki mimpi besar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sosok dibalik seorang presiden ke tiga RI ya. Aku dulu belum mengidolakannya sebelum ntn filmnya, hanya sebatas tau mendirikan RS Mata Aini saja.

      Hapus
  7. Sepertinya menarik mbak, kayanya harus nonton nih. Semoga masih tayang di bioskop

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baru turun kayaknya mba. Namun ditunggu saja gak lama biasanya diputar di tv atau channel langganan online

      Hapus
  8. Sayang banget film bagus ini aku nggak sempet nontonnya. Padahal banyak banget pesan moralnya ya? Pengen ngajak anak-anak benernya. Masih tayang nggak sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayangnya sudah turun Mba. Baiknya menonton yang seri pertamanya dahulu.

      Hapus
  9. Belum Juga sempat nonton filmnya udah turun ya.

    Kalau soal ibu Habibie menjadi janda di film pertama Kan Ada.. meninggal waktu ngimamin sholat.. habibie masih kecil.. lalu habibie gantiin jadi imam.

    Keluarga beliau memang inspiratif. That's a home team!

    BalasHapus
  10. Aq belum nonton filmnya mbak tapi yg habibie ainun aku nonton.. nangis bombay juga.. porsinya ini lebih menyoroti ibu ainun ya .. pasangan ini menurutku sangat inspiratif dan bisa jd teladan mbak.

    BalasHapus
  11. Prinsipnya kuat banget ya Bu Ainun. Tinggal di luar negeri bukan berarti melupakan tanah air. Justru mencari tambahan ilmu dan kemampuan agar bisa memberikan sumbang sih bagi negeri tercinta.

    BalasHapus
  12. Sudah nonton, tapi belum sempat bikin reviewnya. *TutupMuka-MaluMaluin ^^

    Beberapa keyword dari film ini, 'satu frekuensi', 'keluarga', dan 'bakti untuk negeri'.
    Duh, semoga bisa segera nyusul mbak Cinantya buat update blog dengan review film ini.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Darurat Literasi Digital di Indonesia

Literasi Digital adalah kemampuan dasar mutlak yang harus dimiliki oleh setiap manusia yang terhubung dengan dunia maya, - Angrumaoshi - Sumber : www.pixabay.com Pengertian Literasi Digital Pernah dengar Literasi Digital? Jujur, aku pernah mendengarnya namun belum paham 100%. Kalau literasi keuangan/finansial dan literasi baca tulis sudah cukup sering ya mendengarnya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang Literasi Digital, aku mau mengutip terlebih dahulu mengenai pengertian dari literasi yang disebutkan di wikipedia. “ Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. ” Nah ternyata, literasi itu ada banyak jenisnya. Salah satunya adalah literasi digital. Tetapi apa saja sih jenis-jenis literasi itu, berikut jenis litera...

Perawatan Wajah di ZAP Clinic saat Pandemi

ZAP Clinic Review Aku sudah lama sekali tidak perawatan wajah selama pandemi, baik itu ke salon atau ke klinik. Aku membayangkan harus membuka masker saja, sudah membuatku urung untuk melakukan perawatan wajah di luar rumah.  Namun ada saatnya perawatan wajah tidak dapat dilakukan di rumah saja.  Ini pertama kalinya aku mencoba di ZAP Clinic. Letaknya yang dekat dengan food court di lantai 2 Grand Galaxy Park ini, sangat strategis sehingga membuatku sudah sering sebenarnya melewatinya, namun belum kesampaian untuk mencobanya sebelumnya.  ZAP Clinic Grand Galaxy Park  Akhirnya walau masih pandemi aku memberanikan diri untuk treatment wajahku di ZAP Clinic Grand Galaxy Park (GGP) Bekasi. Mall yang tidak begitu ramai dan juga protokol kesehatan di ZAP Clinic yang sangat terjaga. Kebayang gak, pakai masker tapi ditreatment wajahnya, bisa loh ternyata. ZAP Clinic Ruang Treatment Tips dan Alur Perawatan di ZAP CLinic Booking Jadwal Sebaiknya kamu booking dulu nih, Jangan l...

Branding via Digital Marketing

Mungkin masih banyak diantara kita yang tidak peduli dengan brand atau merek. Khususnya bagi mereka yang berpikir bahwa yang penting aku jualan barang atau jasa yang memuaskan pelanggan itu sudah cukup.  Nama brand atau merek itu nggak penting deh urusan belakangan. Apalagi ngurusin brand atau merek itu biasanya butuhkan uang yang tidak sedikit dan juga waktu.  Benarkah merek atau brand itu nggak penting? Aku mau cerita salah satu kisah temanku yang mempunyai bisnis rumahan membuat kue.  Temanku ini adalah teman mantan satu kantorku di Jakarta yang suka sekali memasak kue.  Sebelum dia resign dari kantornya dia sudah memulai bisnis kuenya ini dari rumah. Pelanggannya rata-rata adalah teman-teman kantornya, teman-teman sekolahnya teman-teman kuliah, kolega kantor dari suaminya.  Jadi bisa dibilang pemasarannya itu lewat WhatsApp status dan WhatsApp Group serta dukungan suaminya tentunya.  Lalu dia memantapkan hati meninggalkan pekerjaan kantoran nya dan akan...

Akhirnya, Berani Berwisata Lagi (Air Terjun Klenting Kuning) di Kabupaten Semarang

  Awal Mula Berwisata Kembali Sudah beberapa bulan ini sejak Februari 2020, aku dan keluarga berada di rumah saja. Sudah penat rasanya. Ingin rasanya berjalan-jalan berwisata seperti yang sering kami lakukan saat akhir pekan.  Sekarang sudah masuk bulan September 2020, jadi sudah 6 bulan. Waktu yang terasa sangat lama. Kami benar-benar tidak pergi keluar kota bahkan ke mall pun tidak. Anak-anak pun benar-benar di rumah saja. Sekolah juga hanya via daring.  Ayahnya sebenarnya sudah kerap kali mengajak kami untuk berwisata. Wisata yang pada akhirnya hanya berputar-putar saja keliling kota atau ke kota sebelah namun benar-benar tidak turun dari kendaraan. Fiuh apa asyiknya seperti itu. Semangat kami langsung ciut ketika mendapati penuhnya parkiran tempat-tempat wisata tersebut dan banyaknya orang-orang berlalu lalang tanpa masker.  Tetapi akhirnya hari minggu kemarin 6 September 2020, sang ayah kembali mengajak kami keluar rumah. Aku pun sudah pesimis saja, pasti hanya ...

Hidup di Perantauan (Part 2)

Pada artikel sebelumnya Hidup di Perantauan (Part 1) , aku sudah sharing 2 tips ala diriku Angrumaoshi cara bertahan hidup di Perantauan. Masih mau merantau? Sudah siapkah merantau? Berikut aku tulis ulang ya keseluruhan tips supaya teman-teman tidak terlupa. 5 Tips Cara Bertahan Hidup di Perantauan Ala Angrumaoshi. Make a  friend (Perbanyak kenalan). Prepare your savings (Siapkan dana darurat). Know your new place (Kenali daerahmu). Less Goods is Good (Perhatikan efisiensi dan efektifitas barang yang dimiliki). Learn the Language (Belajar bahasa lokal). 3. Know your place (Kenali Daerahmu) Via Google Maps dan Google Earth Di era digital seperti ini, sangat terbantu ya untuk mengenal daerah tujuan rantau kita, bahkan sebelum kita menginjakkan kaki disana. Kita dapat memanfaatkan google maps termasuk juga google earth. Kita dapat melihat-lihat situasi secara real di lokasi daerah rumah tempat kita tinggal di perantauan.  Begitu pula kita dapat melihat fasilitas umum terdekat se...

Selamat Datang Vaksin Virus Corona untuk Indonesia

Andaikan vaksin virus corona telah tersedia jauh-jauh hari, tentunya kita tidak akan pusing dan merasa takut yang berlebihan dengan corona seperti setahun terakhir ini. Untungnya banyak negara dan perusahaan farmasi berlomba-lomba dan giat untuk menciptakan vaksin untuk covid-19.  Sudah banyak nama-nama vaksin covid-19 yang siap beredar disebutkan pada berita seperti   vaksin moderna , vaksin Bio Farma (Persero), vaksin Astra Zeneca-Oxford, vaksin Sinopharm, vaksin Pfizer-BioNTech, dan vaksin Sinovac. Indonesia pun akan menggunakan keenam jenis merk vaksin ini. Bahkan vaksin Sinovac sudah datang masuk ke Indonesia pada tanggal 6 Desember 2020. Tiap-tiap vaksin mempunyai harga yang berbeda-beda. Begitupun dengan efek samping yang menyertainya. Bahkan bagi yang memiliki alergi disarankan juga untuk berhati-hati dalam memilih vaksin yang sesuai untuk tubuhnya.  Sumber gambar : www.pixabay.com Tak terasa sudah hampir setahun covid-19 bersama kita. Dalam hitungan hari ...

Tempat Hang Outku di Pringsewu Kota Lama Semarang bersama Blogger Gandjel Rel

Sebenarnya aku sudah tidak asing dengan restoran #pringsewu ini. Pringsewu group ini, restorannya tersebar di sepanjang jalur pantura dan saat ini juga tersebar di sepanjang jalur rest area tol trans jawa. Aku biasa makan di pringsewu rest area atau tegal/pemalang ketika perjalanan semarang-jakarta begitu pula sebaliknya. Namun aku baru mengetahui kalau ada pringsewu juga di kota lama Semarang ini. Pertama kali aku mengetahuinya saat berkunjung ke Sam Pho Kong dan diberikan voucher diskon saat akan meninggalkan lokasi. Aku pun penasaran ingin mencoba. Gayung pun bersambut, tak lama ada undangan dari komunitas keren #GandjelRel yang akan berulang tahun ke4 dirayakan disana. Aku sebagai member baru yang baru join, senang sekali plus dapat menghilangkan rasa penasaranku dengan pringsewu yang di kota lama ini. Aku sebenarnya adalah pendatang di kota lunpia ini dan sudah jatuh cinta dengan kota ini. Kota lama yang apik dengan taman sri gunting untuk foto-foto, di sebelah ge...

Review Film Sabar Itu Ujian, Bukan Sekedar Film Komedi

Film Sabar Itu Ujian, benar-benar film komedi namun penuh dengan arti. Kalau bukan diminta suami untuk nonton, aku pasti akan melewatkan film yang satu ini. Bukan sekedar komedi yang bertujuan untuk membuat orang tertawa, tapi pesan kehidupan yang tersirat mengena sekali. Semua scene ada makna tersembunyinya dan berhubungan, tidak ada yang mubazir sama sekali. Pemeran Film Sabar itu Ujian Pemeran utama si Sabar yang diperankan oleh Vino G. Bastian yang sudah pasti keren aktingnya, dan cakep pula. Lalu dibumbui dengan aksi para komedian Omesh, Rigen dan Ananya Rispo yang menjadi teman-teman dekat si Sabar, benar-benar jadi film komedi. Pemeran wanitanya pun bukan artis sembarangan, dibintangi Luna Maya dan juga Estelle Linde serta Anya Geraldine. Sinopsis Film Sabar itu Ujian Film yang menceritakan tentang si Sabar yang terjebak dalam time loop di hari pernikahan mantan tunangannya dahulu, benar-benar film yang cocok untuk ditonton teman-teman yang belum move on (baik dalam hal percinta...

Aplikasi Jagat, Sosial Media Berbasis Maps Baruku

Saya, yang sebelumnya telah menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop dan ponsel, baik untuk bekerja, membaca artikel dan video pembelajaran, dan bermain social media, merasa ragu untuk mencoba aplikasi baru bernama Jagat. Sebagai seseorang yang berusaha mengurangi waktu layar, saya awalnya merasa tidak ada kebutuhan untuk aplikasi semacam itu. Saya pikir, jika saya butuh hiburan, saya bisa pergi keluar, makan, traveling, atau melakukan kegiatan lainnya. Namun, saya menyadari bahwa sebagai seorang generasi milenial yang gemar berada di antara generasi Z, saya harus tetap up-to-date dengan hal baru. Maka, ketika aplikasi jagat ini mulai menjadi topik pembicaraan di komunitas saya, saya merasa penasaran dan ingin mencobanya. Saya ingin tahu, apa yang membuat aplikasi ini begitu istimewa. Jadi, saya pun mencoba! Jagat adalah sebuah aplikasi berbagi lokasi yang sederhana dan efektif. Dengan beragam fitur yang dimilikinya, Jagat memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi keluarga, tem...

Balada Si Roy, Film Layar Lebar Perdana IDN Pictures

  Jangan percaya terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu! begitu kata Roy. Seorang petualang jiwanya tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau jiwanya sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Baginya, cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupnya. Balada Si Roy ke Layar Lebar November 2020 lalu, IDN Pictures telah mengumumkan bahwa akan mengangkat Novel lawas Balada Si Roy ke layar lebar sekaligus menjadi proyek perdananya dengan Fajar Nugros sebagai sang sutradara dan Susi Susanti sebagai produsernya. Sumber : IDN Media Bagi generasi milenial atau pun generasi Z tentunya mungkin masih terdengar asing dengan novel yang berjudul Balada Si Roy. Padahal novel Balada Si Roy ini sangat terkenal di masa tahun 80-90an.  Coba deh kamu tanya ke Ibu/Bapak kamu atau tante/om kamu pasti tau tentang kisah Balada Si Roy ini. Novel lawas Balada Si Roy ini merupakan karya dari Gol A Gong yang merupakan nama pena dari  Heri Hendrayana Harris ,...