As I promised, today I will write 2 post and will be the last post for the driver online life story.
***
Setelah istri keduanya mengikuti pelatihan, suaminya pun dikenalkan dengan para peserta pelatihan lainnya. Bapak driver ini tertarik dengan usaha pembuatan sabun. Ternyata membuat sabun itu sangat mudah cukup 30 menit untuk membuat 30 liter sabun. Ada sabun cuci piring, ada sabun mandi, dan semuanya pun sudah didaftarkan dan diberi merk. Penjualannya pun juga melalui online.
Lumayan untuk sambilan di sela-sela kegiatannya menjadi supir mobil online. Istri pertamanya pun turut ikut serta membantu membuat serta berjualan sabun ini. Selain dia juga membuat kue kering yang tentunya juga hasil dari diajarkan oleh istri kedua dan teman-teman peserta lainnya.
Aku memang pernah beberapa kali melihat spanduk balai kerja pemprov memberikan pelatihan gratis kepada para warganya, aku pun sempat tertarik juga untuk ikut. Ternyata memang tidak hanya sekedar pelatihan dapat sertifikat lalu lulus dibiarkan namun benar-benar diberikan pendampingan.
Bahkan bapak ini pun sebenarnya juga mau diberikan modal untuk lebih membesarkan usaha sabunnya tersebut. Sayangnya saya lupa merk sabunnya tersebut, kan bisa sekalian promo disini yah, hehehe. Namun bapak tersebut sepertinya berprinsip jika tidak perlu berhutang ya tidak perlu berhutang apalagi jika untuk alasan konsumsi. Untuk alasan produktif ini saja dia menolak.
Ternyata membuat sabun itu mudah, hanya tinggal membeli bahan-bahannya di toko kimia, aduk-aduk 30 menit jadi masukkan ke kemasan. Hmmm menarik ya.
Saya pun tergelitik untuk bertanya mengapa bapak ini tidak mau diberikan tambahan modal uang tentunya berupa hutang walau dengan bunga yang cukup kecil karena program pemerintah tanpa jaminan juga kalau tidak salah.
Bapak itu pun menjawab, mobil ini saja kredit juga belum lunas saya tidak mau menambah-nambah hutang. Istri kedua saya yang seorang guru juga menawarkan apakah kita mengambil kredit untuk membeli rumah namun tetap tinggal bersama karena ada penawaran dari kantornya untuk bisa mengambil pinjaman. Hmmm saya menjawab terserah saja, kan pinjamannya atas nama istri cicilan juga dari gajinya dia yang dua digit. Akhirnya dia rembukan dengan istri saya yang pertama, kalau saya terserah saja, fokus saya di cicilan kredit mobil dan nafkah sehari-hari.
***
Tak terasa 1 jam telah berlalu, saya mendengarkan kisah cerita hidup Bapak sopir online ini. Saya sudah sampai di depan rumah. Saya pun mengatakan kepada Bapaknya, saya jadi mendapatkan materi untuk inspirasi menulis saya nih, kebetulan baru ikutan komunitas One Day One Post dan baru mau belajar menulis. Saya tulis ya kisah Bapak di sosmed, Bapaknya pun mengiyakan.
Segera setelah saya membayar dan turun dari mobil tersebut, saya pun berpikir, pasti bukan kebetulan bahwa saya naik mobil online yang dikemudikan oleh Bapak tadi. Banyak hal-hal tentang kehidupan ini yang ternyata banyak makna di dalamnya yang dapat saya pelajari, salah satunya tentang arti dari kerja keras dan selalu ada kesempatan kedua jika kita berbuat kesalahan serta Tuhan akan selalu memberikan jalan dan rahmatnya bagi orang-orang yang dikehendakiNya.
Semoga kisah ini juga dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. Sekian.
#ODOP #OneDayOnePost #5thpost
Berhubung tantangan pada komunitas ODOP ini berjalan 2 bulan dan wajib di blog/wordpress maka post selanjutnya silahkan dapat mengintip di blog saya ya. Silahkan like dulu status ini, soalnya blognya masih belum jadi, nanti saya post di comment alamat blog saya berikut 5 post sebelumnya tentang kisah hidup Bapak Sopir Mobil Online ini.
Terimakasih bagi yang sudah sabar menyimak.
inspiratif
BalasHapusNyatanya banyak hal di sekitar kita bisa menjadi tulisan