@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari jasa kirim paket termurah tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...
Tak pernah terbayang sebelumnya kalau anakku akan terdiagnosa kekurangan zat besi alias anemia. Demi tegaknya diagnosa inj maka bayi kecilku yang beranjak menuju usia 2 tahun ini, akhirnya harus diperiksa diambil darahnya di rumah sakit yang tentunya dengan drama teriak-teriak ketakutan dan kesakitan dengan jarum suntik.
Fiuh, itulah perkenalan awalku dengan maltofer. Maltofer merupakan suplemen zat besi yang diresepkan oleh dokter anakku saat itu. Anakku yang sulit sekali untuk minum obat syrup jenis apa pun, ketika diberikan maltofer pun juga sama. Dia melakukan Gerakan Tutup Mulut. Namun obat tetap harus masuk. Setelah beberapa kali dipaksa, anakku kini malah doyan, bahkan mengingatkanku jika belum meminum obat ini. Kenapa bisa begitu? Oh ternyata ada rasa coklat di dalamnya.
Hal ini kuketahui setelah aku mengikuti acara #maltoferwomencommunity yang diadakan di Semarang beberapa waktu lalu. Pada acara ini dihadirkan dokter spesialis anak terkenal dr. Hartono Sp.A. Dokter yang terlihat sepuh ini ternyata membawakan materi dan menjawab semua pertanyaan dari para peserta dengan menarik dan tuntas. Termasuk aku yang saat itu berkesempatan menanyakan pertanyaan kepada beliau.
Beliau sangat menekankan pentingnya zat besi kepada anak khususnya di usia 1000 hari pertamanya yang dimulai sejak dalam masa kandungan. Jadi, ibu-ibu yang sedang hamil rutin cek hbnya ya, jangan sampai rendah, nanti anak dalam kandungannya dapat kekurangan zat besi. Termasuk ibu-ibu yang sedang dalam masa menyusui. Juga sangat penting mengkonsumsi suplemen zat besi ini supaya ASInya juga mengandung cukup zat besi untuk ananda.
Aku dulu sempat kecolongan saat menyusui, karena tidak pernah mengetahui hal ini. Dokter Anak yang biasa aku kunjungi untuk rutin imunisasi setelah melahirkan juga tidak memberitahukan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi ini. Akhitrnya anakku kekurangan zat besi setelah darahnya dicek di laboratorium. Sedih sekali dan kaget rasanya.
Saat itu aku berpindah dokter Anak, bahkan dengan lugasnya dokter anakku yang baru ini berkata, nanti kalau anaknya tidak pintar jangan salahkan anaknya ya, itu bisa saja karena kekurangan zat besi di usia 1000 hari pertamanya. Karena kekurangan zat besi pada usia 1000 hari pertama ini tidak bisa digantikan nanti ketika sudah lewat usia 1000 hari pertamanya. Namun memang 1 dari 3 anak Indonesia terindikasi kekurangan zat besi/anemia. Oleh karena itu pemerintah dan kami para dokter sangat menaruh perhatian tinggi terhadap hal ini, demi kualitas generasi selanjutnya.
dr. Hartono, Sp.A ini dalam paparan materinya juga memberikan tips berharga bagaimana cara awal mengenali anak yang kekurangan zat besi. Ibu-ibu kalau dengar ambil darah apalagi anaknya masih kecil kan kasihan ya. Ternyata tanpa ambil darah, gejalanya dapat dikenali yaitu cukup dengan melihat ujung kuku anak apakah terlihat pucat/memutih (normalnya berwarna merah muda). Atau ada juga cara lain, coba letakkan telapak tangan ananda di atas telapak tangan kita, apakah warnanya lebih pucat/putih dari telapak tangan kita. Cara yang cukup mudah bukan?
Selain bapak dokter yang ciamik ini ada juga pembicara cantik dari produk suplemen zat besi #maltofer yang diproduksi oleh #combhipar. Mbak cantik ini menjelaskan bahwa tidak semua suplemen zat besi itu sama. Selain seperti yang sudah saya sebutkan diatas rasanya cukup bersahabat dengan anak-anak (rasanya seperti coklat), maltofer ini termasuk body friendly iron.
Apa tuh maksudnya? Seperti layaknya mineral dan vitamin yang masuk ke dalam tubuh harus cukup, tidak boleh kebanyakan ya karena akan mengganggu fungsi ginjal. Body friendly iron pada maltofer ini melepaskan Fe (zat besi) ketika diminum sesuai dengan kebutuhan tubuh kita sehingga terserap sesuai dengan kebutuhan.
Banyak sekali nih ilmu yang didapatkan saat menghadiri acara ini. Kalau masih kurang ilmunya bisa kunjungi website di http://www.maltofer.combiphar.com/
Setelah aku mampir di link diatas eh ternyata mereka roadshow loh, tidak hanya semarang saja yang dikunjungi. Kotamu sudah dikunjungi belum?
Selain bertabur ilmu bermanfaat, acara ini juga bertabur hadiah, banyak sekali doorprize yang dibagikan saat acara berlangsung. Banyak pula kuisnya yang diadakan via IG @maltoferid, cek juga di #maltoferindonesia untuk pertanyaannya. Jangan lupa ikutan ya.
Akhir kata saya mau mengucapkan terima kasih juga untuk komunitas #GandjelRel yang telah memberikan kesempatan buat saya untuk hadir di acara keren ini.
Last but not least, pesan yang ingin sekali kuingatkan kepada para ibu hamil dan menyusui di luar sana, cek dan ricek Hbnya ya demi 1000 hari ananda gemilang tanpa kekurangan zat besi. Itu penting banget. Jangan sampai menyesal seperti aku ya, yang telat mengetahui informasi seputar zat besi dan anemia ini.
Komentar
Posting Komentar