Mama (lagi sumbu pendek): Kok ngompol lagi sih, Kak! Kemarin sudah gak ngompol, loh. Kenapa sekarang ngompol lagi? Mama capek nih cuci sprei, guling, bantalnya, pesing semua.
Kakak pun tak bergeming, tiada alasan terucap dari bibirnya.
Fokus mama ada pada yang lalu. Sebelumnya kakak sudah tidak ngompol namun hari ini ngompol. Seharusnya fokus ke depan. Besok-besoknya kakak tidak ngompol. Lalu ngompol lagi. Jadi masih belum stabil ini tidak ngompolnya.
Papa (yang seringnya sumbu panjang): Begitu bangun pagi menghampiri adik dan kakak sambil mengecek ada yang ompol atau tidak. Lalu menggenggam kedua tangan kakak dan adik lalu mengangkat tangan kakak/adik yang tidak ngompol, sambil mengucapkan, "Pemenangnya adalah..... Adik (jika kakak ngompol, begitu pula sebaliknya).
Lalu papa berkata kepada yang masih ompol. Kok masih ompol sih, semalam sudah pipis sebelum tidur semua loh. Papa bisa bantu apa supaya gak ompol lagi? Papa bangunin buat pipis ya? Semalam ada kebangun minum air ya?
As simple as that sebenarnya jika sumbu sedang panjang. Sayangnya mamanya seringnya sumbunya pendek terus ini.
Komentar
Posting Komentar