Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...
Kini aku tinggal di Semarang. Namun hampir setiap 2-3 bulan sekali, aku pulang ke Jakarta. Satu hal yang membuat pusing bagi para pecinta binatang yang mempunyai peliharaan di rumah adalah ketika bepergian jauh meninggalkan rumah untuk beberapa hari. Seperti aku yang memelihara kelinci. Aku sudah mencari beberapa petshop disini untuk menitipkan kelinci beberapa hari selama kami pergi, namun tidak ada petshop yang bersedia. Alasannya, mereka tidak menerima kelinci karena mudah stress.
Alhasil, tidak ada pilihan lain. Setiap aku pergi meninggalkan rumah beberapa hari, kelinciku pun ikut serta. Seperti saat mudik ke Jakarta setiap 2-3 bulan ini. Aku dulu pernah mencemooh dalam hati, ketika melihat orang-orang membawa burung beserta sangkarnya di bagasi mobil ketika berhenti di rest area yang tak sengaja terlihat ketika mereka membuka bagasinya. Segitunya yah burung sampai dibawa kemana-mana. Ternyata kali ini aku yang merasakannya.
Jika mereka para binatang peliharaan tersebut ditinggal, siapa yang memberi makan dan minum. Jika ditinggal berhari-hari atau berminggu-minggu tentulah akan mati. Sama saja dengan menyiksa binatang. Namun ketika kelinciku sudah agak besar. Kemarin kucoba kutinggal saja di rumah sambil kubuka kandangnya, sehingga dia bisa makan rumput di halaman. Kutinggal beberapa minggu, masih ada. Yeay. Padahal bisa saja dia pergi menerobos ke luar halaman atau diambil orang. Kini kelinciku kulepas saja, tidak di dalam kandang lagi. Dan aku pun tak perlu pusing lagi memikirkan kelinciku di rumah ketika aku mudik.
Oh ya selain kelinci aku juga punya ikan cupang. Kalau ikan cupang ini, kuat sekali, tidak diberi makan berbulan-bulan juga kuat. Sepertinya dia memakan lumut di dalam aquarium kecilnya. Tapi bisa dibayangkan ya betapa kotornya jika aquarium tidak dibersihkan dalam waktu lama. Tapi, tidak apa-apa sepanjang masih hidup ikannya.
#loveanimal
Salam kenal kak Angru...😊
BalasHapusSemoga selalu dilancarkan perjalanan mudiknya..
Thank yooou
HapusAku trauma pelihara kelinci. Pernah dimakan an*ing kelinciku padahal dimasukin ke kandang.
BalasHapusIni juga aslinya 3 yg 1 digigit kucing. Hiks.
Hapus