@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari jasa kirim paket termurah tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...
Pernahkah terbayang jika seseorang yang kita sayang terkena depresi. Bukan Anda, namun orang yang dekat dengan Anda yang sangat Anda sayangi. Apa yang akan kita lakukan? Apa kita merasa kecolongan? Apakah kita pun turut merasa bersalah hingga tak menyadari bahwa seseorang yang kita sangat pedulikan dapat berkubang dalam jurang depresi hingga sulit bangkit kembali? Kemana kita? Abaikah kita?
![]() |
https://pixabay.com/en/consulting-mental-health-health-1739639/ |
Depresi sering kali kita dengar akhir-akhir ini. Sudah banyak public figure yang mengakhiri hidupnya karena depresi ini. Sebut saja mulai dari pelawak kondang Robin Wiliams, penyanyi terkenal Chester Bennington dan Chris Cornell, Kim Jonghyun telah menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2017 lalu. Yang baru saja Awkarin juga memposting video pada channel youtubenya yang menegaskan bahwa dia juga pernah terserang depresi. Video berdurasi 45 menit ini cukup menyita banyak perhatian netizen. Sudah banyak contohnya, bahwa depresi dapat menyerang siapa saja pada berbagai kalangan usia di belahan bumi manapun.
Kali ini aku berkesempatan untuk dapat mewawancarai salah seorang teman dekat dari salah satu penderita depresi. Sebut saja namanya Indah. Indah, adalah seorang pegawai level middle management di suatu bank besar. Indah bercerita bahwa beberapa teman dekat pernah mengalami depresi baik yang ringan hingga cukup parah.
Awalnya Indah mengetahui temannya ini terkena depresi karena mendadak menjadi sangat pendiam, cenderung jaga jarak, dan suka tiba-tiba marah meledak-ledak atau pun menangis cukup sedih (mood swing yang extreme). Sebagai teman dekat yang Indah lakukan ketika mengetahui temannya terkena depresi adalah cukup sering menanyakan kabarnya, mendengarkan ceritanya, dan selalu ada untuk teman ini ketika temannya membutuhkannya untuk apa pun.
Apa yang dirasakan Indah ketika mengetahui bahwa teman dekatnya terkena depresi adalah sangat sedih dan juga frustasi karena merasa bersalah. Mengapa Indah tidak bisa mengetahui sebelumnya. Mengapa tidak dapat mendeteksi lebih awal bahwa temannya ini sudah menunjukkan gejala-gejala depresi. Depresi jika sudah dalam tahap yang cukup berat maka akan lebih sulit untuk mengembalikan semangatnya dan ketika sudah seperti itu, sebagai teman dekatnya seperti sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Indah sangat ingin membantu apapun yang mungkin dapat dilakukan untuk dapat membantunya melewati masa depresinya. Menurutnya, mengetahui seseorang terkena gejala depresi itu tidak mudah dilakukan. Tidak selalu para penderita depresi ini bercerita tentang apa yang menyebabkan dirinya merasa depresi. Harus sabar, terkadang ketika ditanya baru mau bercerita. Namun cenderung lebih sering menutup diri dan mengalihkan topik jika ditanya. Jika kita memang peduli dan sayang dengan teman kita tersebut, memang harus mempunyai stok extra sabar yang besar.
Menurutnya mengapa orang dapat terkena depresi karena adanya tekanan dari lingkungan, ekspektasi terhadap diri sendiri/orang lain/lingkungan yang berbeda dengan kenyataan yang ada. Selain itu, kurangnya dukungan dari sekitar juga dapat menjadi salah satu pemicu. Namun memang karena terdapat penyakit mental juga bisa (tanpa pemicu yang cukup berat). Sehingga untuk mencegah depresi ini datang antara lain dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan, mencari lingkungan yang positif dan supportif sebanyak-banyaknya, serta yang terpenting adalah belajar untuk menerima dan melepaskan serta mengatur segala ekspektasi kita terhadap apa pun.
Mengingat sudah beberapa temannya yang terserang depresi, maka menurutnya depresi sangat mungkin menyerang siapa saja dan kapan pun. Depresi pun rentan kambuh. Dan ketika sudah kambuhan seperti itu, maka sebagai teman dekat usahakan selalu bisa berada di dekatnya, dan memastikan kepada mereka bahwa mereka masih diterima dan dicintai, apa pun yang terjadi. Tanpa menghakimi. Jika ingin memberi masukan maka harus pintar-pintar lihat waktu, kondisi dan situasi serta pilihan kata-kata. Emosi dan nalar kita juga jangan sampai kepancing untuk tersinggung.
Ternyata dari curahan hati Indah, kita dapat mengetahui bahwa depresi bukan hanya berdampak pada si penderita namun juga orang-orang yang peduli dan sayang disekitarnya. Mendampingi orang yang sedang terkena depresi sangat melelahkan jiwa dan emosi khususnya. Sabar adalah kuncinya.
Indah pun mempunyai pesan kepada kita semua, sebagai orang yang pernah mempunyai pengalaman dengan orang yang terkena depresi. "Just be a good friend and listener to anyone. Ga ada orang yang mau depresi kok dan mungkin saja suatu saat malah kita yang kena depresi", ucapnya.
#sehatjiwa #depresi
Komentar
Posting Komentar