Langsung ke konten utama

Postingan

KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana?

@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari  jasa kirim paket termurah  tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...

Life as An Adult

When you were young, you can be an idealist person. By the time goes by, it will fade away. I believe that when you grow older, life would became more complicated and force you to accept that you live in the grey area.  Life is not a white and black area eventhough when you were child, you were thought the good and bad deed. But in the reality, to decide is it really bad or is it really the good deed, not that simple. Everyone have their own reason and background when do something.  I really miss my childhood. Children really have a pure soul. Perhaps until you live on your own and meet a lot of other different kind of people, you still can be an idealist person and can still view this life as a white and black area. Is that so difficult to make life as white and black area? Why society accept the grey area? Why there must be a grey area in the first place? Why we were thought about white and black area and never about grey area while in the reality life is not whi...

Kisah Keluarga Ibrahim pada Hari Raya Idul Adha

Idul Adha ternyata menyimpan suatu kisah penuh makna. Kisah seorang anak, ibu dan bapaknya dikaitkan dengan ketakwaan kepada TuhanNya Allah Yang Maha Esa. Seorang anak yang bernama Ismail, Bapaknya yang bernama Ibrahim serta ibunya yang bernama Hajar.  Ibrahim bukanlah seorang biasa namun seorang nabi yang terpilih. Orang-orang pilihan yang diberikan ujian oleh Allah SWT, ujian kehidupan yang tidak main-main.  Setelah sekian lamanya tidak diberikan keturunan, akhirnya Nabi Ibrahim diberikan seorang anak yang kemudian dinamakan Ismail yang dilahirkan oleh seorang ibu yang bernama Hajar. Kemudian Nabi Ibrahim diminta oleh Allah SWT untuk membawa istrinya Hajar dan anaknya Ismail yang masih bayi ke suatu tempat yang masih tandus dan gurun pasir. Lalu diminta oleh TuhanNya, seorang Nabi Ibrahim meninggalkan anak dan istrinya tersebut disana. Nabi Ibrahim pun taat pada perintah TuhanNya begitu pula istrinya Hajar. Walau secara logika, tidak masuk diakal. Bagaimana dapat bertahan hi...

Unforgetable Moment when Delivering My Baby into The World

It was a very unforgetable moment of my life when delivering my baby into the world. I've never expected that it would feel this way. Having my baby in my tummy for 9 months then holding my baby in my arm, were totally a different experience.  During the pregnancy, I felt something growing in my tummy. It was not something, it was a living thing. It was a baby. A baby from the size of peanut then grew bigger until 50cm and 3kg. From the time the mommy didn't realize that the baby was there until the baby got bigger and always kick the tummy's mommy from the inside. And then, the time for the baby to see the world finally came.  There was so many myth during pregnancy ( mitos tentang ibu hamil ), but I don't care at all. I just paid attention to my health (physically and mentally). Also the food had been eaten by me during my pregnancy. I didn't eat sushi at all, eventhough I like to eat sushi very much.  My first pregnancy became a moment that me and my husband had ...

Battle of Surabaya, 10 November, No Glory in War, Film Animasi tentang Sejarah yang Cocok untuk Anak-Anak

Aku sebenarnya pernah melihat poster film ini di bioskop beberapa tahun lalu. Ternyata film ini sudah pernah diputar di bioskop pada tahun 2015. Saat itu aku tidak tertarik untuk menontonnya bahkan hingga saat kemarin 17 agustus 2020.  sumber : wikipedia.com Film animasi karya anak bangsa ini ternyata banyak mendapatkan award dan nominasi. Jika biasanya kisah di buku diangkat ke layar lebar maka kebalikannya kisah di film ini ditulis bentuk novelnya. Sayangnya ketika diputar di bioskop hanya 200.000 saja penontonnya. Bandingkan dengan film-film box office atau film romansa indonesia yang bisa menembus angka jutaan penonton di bioskop. Film ini benar-benar cocok ditonton oleh anak-anak. Sudut pandang dari pemeran utamanya yang seorang anak kecil sangat membantu bagi anak-anak yang menonton filmnya. Belajar sejarah melalui film itu tentu lebih menarik daripada membaca buku teks pelajaran sejarah di sekolah atau menonton film dokumenter yang cenderung monoton. Sayang sekal...

Mengapa Kamu Membaca Buku?

Aku itu sebenarnya tidak begitu suka membaca novel atau buku fiksi. Bisa dibilang aku membaca karena ikut-ikutan trend saja. Karena yang ada di pikiranku, buku novel dan fiksi itu hanya rekaan semata. Bukan kisah kehidupan nyata. Jadi aku lebih menyukai buku-buku non fiksi. Ensiklopedia, buku biografi atau buku kumpulan kisah nyata.  Namun akhirnya karena tuntutan pergaulan mau gak mau ya mesti ikutan membaca buku-buku yang sedang trend saat itu. Contohnya: Buku Harry Potter. Buku yang tebalnya minta ampun ini dan benar-benar dunia khayal ya mau gak mau kulalap juga. Daripada kalau saat ngobrol nggak nyambung. Belum lagi teman-teman yang sudah membaca duluan bukunya yang versi bahasa inggris. Wkwkwk kalau yang versi bahasa indonesianya saja tidak kubaca, malu lah aku. Jadi keinginanku membaca fiksi itu memang lebih kepada peer pressure.  Bagiku membaca buku fiksi itu lebih baik menonton filmnya. Semua sudah dengan apik divisualisasikan oleh sang sutradara dan akting para pemer...

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NCKTHI), Sebuah Film tentang Luka dalam Keluarga

Banyak orang yang bilang bahwa film ini bagus. Akhirnya aku pun menyempatkan untuk menonton film ini dan baru saja selesai nonton film ini. Aku pun langsung ingin meninggalkan jejak kata tentang film ini di blogku ini. Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini" sedari awal memang membuat penasaran dan menebak-nebak maksud dari cerita ini apa. Terlebih dengan alurnya yang maju mundur maju mundur banyak sekali. Benar-benar membuat penonton bagai disajikan kepingan-kepingan puzzle.  Kisah kehidupan suatu keluarga yang ternyata diawali dengan tekad sang kepala keluarga ketika melamar gadis pujaan dengan janji bahwa ketika kita menikah nanti dia berjanji untuk tidak akan ada satu hari pun yang dapat membuatnya bersedih. Klise ya. Kalau kita biasanya mendengar aku akan membahagiakanmu selalu yang diucapkan sebagai janji, kali ini menjanjikan bahwa tidak akan ada kesedihan lagi. 2 kalimat yang mirip namun ternyata makna dan prakteknya dapat jauh berbeda yang justru ternyata malah mem...

Studying during Corona Pandemic

Corona virus had became a pandemic from the early of 2020 all over the world. It started from China then spread to every country. Some country had managed it well but many country are still struggling. This pandemic gave a huge impact to our education system ( kebijakan pendidikan ). Some people believe that study must proceed during the pandemic (using online study system) but some people think, it would be better to postphone the new school academic year until the pandemic is under controlled.  In my opinion, it would be better if the government postphone the new school academic year rather than insist to open the new school academic year. There are some disadvantages if the new school academic year will be opened during the pandemic. The life of the children will be on risk if the schools open and do the offline learning system. Eventhough, if the learning system will be using online platform, it will not give the same quality compare to offline learning system. Face to fac...

Facing the New Normal during Covid-19 Outbreak

New normal is becoming a new trend now. Many people have to change their habitual ( perubahan perilaku ) during corona outbreak. Not only have to change our habit but we also have to find another source of income ( sumber keuangan kedua ) during this pandemic especially when we lost our primary resource of income. This new normal era is not easy for the society. Having to adapt quickly is the key.  I agree that we have to prepare ourself to face the new normal life. Many things should be adapt especially our hygiene and our flow of money. Nothing would not be the same for the world before and after the corona outbreak.  We should have a strong mind that we have to keep our hygiene in a very high standart more than ever. Washing your hand not only if we want to eat just like old times, but we should wash our hand before and after touch anything that might have been touched by other people. Having a physical distance in public is a must. Not only wear mask when having activity o...

Perempuan Berpendidikan, Garda Penerus Generasi Muda Indonesia

Bunda, taukah Anda, bahwa ibu adalah pondasi dan tiang suatu peradaban? Peradaban manusia berasal dari suatu kelompok manusia. Negara itu adalah kumpulan dari sekelompok manusia, yang menamakan dirinya masyarakat. Masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga. sumber gambar : www.pixabay.com Peran Ibu dalam suatu keluarga tidaklah main-main. Sangat penting dan merupakan jiwa dan roh dari sebuah keluarga. Seorang ibulah yang mengantarkan jiwa murni dari anak ke dunia yang kelak ketika besar nanti akan membentuk keluarganya sendiri. Seorang ibulah yang mendidik dan menyayangi serta menutrisi makanan bergizi (ASI) pertama kali kepada sang bayi, calon penerus keluarga, masyarakat, bangsa negara dan peradaban manusia selanjutnya. Jangan biarkan anak-anak lepas dan kekurangan kasih sayang, didikan serta nutrisi dari ibundanya. Akibatnya sangat fatal untuk peradaban manusia generasi selanjutnya.  Seorang ibu akan berusaha selalu memberikan yang terbaik untuk ana...

Review Buku Bulan Terbelah di Langit Amerika

Buku ini cukup menarik perhatianku untuk kubaca, walau untuk judul buku sebelumnya dari penulis Hanum Salsabiella Rais ini tak kubaca hanya kunikmati saja filmnya. Film yang berjudul 99 Cahaya di Langit Eropa ini (buku fiksi pertamanya) benar-benar mendapat tempat dihatiku, sarat dengan makna dan pesan yang disajikan dengan apik.  Oleh karena itu untuk judul kedua dari bukunya walau sudah diangkat ke layar lebar dan aku sudah menonton traillernya, aku lebih penasaran untuk membaca bukunya langsung. Dan ternyata dinikmati via film atau pun buku karya penulis Hanum ini sama-sama indah. Apalagi ternyata seperti ada sambungan dari buku pertamanya ya kisah di buku kedua ini.  Review kali ini aku akan mengulas para tokoh utamanya. Masih sama dengan buku sebelumnya. Tokoh utama di buku ini  (Bulan Terbelah di Langit Amerika) adalah Hanum dan Rangga yang pergi ke New York dan Washington DC dalam rangka tugas masing-masing (Hanum dan Rangga sedang berdomisili di Wina tempat Rangga...