Ngeblog? Menulis adalah suatu kebutuhan bagiku

Ngeblog, kalau dipikir-pikir ngeblog itu merupakan kebutuhan bagiku. Oleh karena itu, mengapa ngeblog itu ya penting. Aku menemukan ngeblog sebagai tempat curahan jiwaku, sebagai tempat curahan ide dan segala celoteh serta ide-ide yang berkeliaran di kepalaku yang tak sempat kuungkapkan secara lisan. 

Aku seorang ekstrovert sejati, sehingga kebutuhan untuk mengkomunikasikan segala apa yang ada di kepalaku ini menjadi sangat penting. Tetapi sayangnya, aku adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari menghabiskan sebagian waktuku dengan anak-anakku yang masih kecil-kecil sehingga mereka tentunya tidak dapat menjadi teman bertukar pikiran atau sekedar mendengarkan celotehanku. 

Aku membutuhkan seorang dewasa untuk menjadi partner bertukar pikiran atau ya sekedar mendengarkan keluh kesahku tentang kehidupan ketika kehidupan ini terasa beratnya atau tempat berbagi berita gembira. Berhubung tidak ada orang dewasa disekitarku, supaya kepala ini tidak terasa penuh kutumpahkan segala yang berkeliaran di kepalaku dalam bentuk tulisan dan harapannya ada orang dewasa lain di luar sana yang membaca dan menanggapinya sehingga aku merasa tidak sendiri. 

Ngeblog menjadi jalan ninjaku untuk menuangkan segala rasa dan buah pikiranku. Dan ini berhasil, aku merasa tak sendiri, aku merasa ada teman yang sepemikiran/berbeda pandangan tentang sesuatu hal dan kami bisa berdiskusi dan saling melempar pendapat di kolom komentar. Jadi sudah tau donk kenapa ngeblog ini penting banget buat aku. 

Itu adalah alasan utamaku ngeblog ini, terasa sekali ngeblog adalah suatu kebutuhan untuk aku karena ketika aku off ngeblog/menulis, moodku menjadi sering swing. Dengan ngeblog/menulis, otak terasa lebih jernih dan hati terasa lebih plong karena sudah menumpahkan semua yang ada di kepala dan jiwa ini dalam bentuk tulisan. 

Lalu ternyata ngeblog juga dapat mendapatkan pahala bagi penulisnya jika tulisannya dapat menginspirasi para pembacanya ke arah yang lebih baik. Dengan membaca kisah pengalaman-pengalaman pribadi yang kutuliskan, tidak sedikit yang ternyata merasakan dan menghadapi hal yang sama. Dan mereka menjadi merasa oh ada orang juga yang merasakan dan menghadapi masalah yang sama denganku. Aku tidak sendirian. Bahkan dapat kucontek bagaimana cara menghadapi masalah tersebut. 

Trus sebagai bonus nih ternyata ngeblog ada duitnya juga loh, bisa menjadi sumber penghasilan sampingan bahkan utama jika blog yang dimiliki oleh seorang blogger tersebut banyak pengikutnya dan pembacanya bahkan viral serta sering muncul ketika digoogling oleh netizen. Duitnya itu banyak sumbernya, bisa dari content placement, endorsement, iklan dan lainnya. 

Tiap-tiap orang tentunya punya alasan tersendiri dan pribadi antar blogger satu dengan yang lain. Namun apa pun alasan itu, jika seorang blogger memang senang menulis dan terus menerus mau belajar pasti bloggernya akan banyak pembacanya dan pada akhirnya akan menarik minat klien-klien untuk bekerjasama dengan blogger tersebut. 

Era kini seorang blogger menurut pendapatku benar-benar harus cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, terlebih banyaknya sosmed dan content creator yang muncul kini. Sejatinya banyak blogger-blogger masa kini yang harus beradaptasi juga tidak hanya idealis hanya mau menjadi blogger namun juga harus belajar menjadi seorang content creator dan memahami sosmed yang ada karena saat ini penawaran-penawaran kerjasama itu tidak hanya berupa permintaan tulisan di blog namun paket lengkap termasuk untuk permintaan posting di sosmed.

Belum lagi algoritma google yang kini semakin cepat berubah, para blogger pun harus cepat belajar dan beradaptasi dengan bagaimana cara pikir algorima google ini supaya tulisan yang dihasil tetap dapat sampai kepada para pembacanya.

Terlepas dari harus belajar algoritma, belajar menulis yang baik juga jangan dilupakan. Janganlah sampai seorang blogger menulis hanya demi click bait. Selain harus bisa memberikan tulisan yang bagus dan menarik, konten blognya juga harus juga menarik. Belajar tipis-tipis tentang grafis pun kudu dilakoni karena tulisan di blog tanpa gambar yang menarik pastinya ya akan ditinggalkan oleh pembacanya. 

Kesan visual itu penting untuk tampilan desain blog maupun gambar atau infografis yang digunakan dalam tulisan blog tersebut. Syukur-syukur tidak hanya gambar namun juga video. Jadi selain harus belajar desain grafis ala-ala canva juga harus belajar edit-edit video ala capcut. Dan yang tak kalah penting belajar untuk menulis caption atau kalimat pembuka blog yang menarik. Kalau kita dapat menulis caption yang menarik di postingan sosmed kita untuk mengajak mampir ke blog kita pastinya akan banyak sekali pembaca posting sosmed kita yang juga mampir ke blog kita. 

Balik lagi ketika ditanya the big why kenapa ngeblog ya, dengan segala alasan yang aku ungkapkan disana, alasan utamaku ya karena aku butuh. Sesederhana itu, bahkan ketika tidak ada cuannya pun aku juga akan tetap ngeblog. Ngeblog seperti pelarianku, dimana ketika aku kecil aku sudah suka sekali menulis diary setiap harinya, namun bedanya ketika aku menulis diary tidak ada orang lain yang mengetahui isi tulisan diaryku, tidak adak interaksi hanya satu arah sedangkan ngeblog membuka jalan untuk adanya interaksi dari pihak lain yang mungkin dari antah berantah di luar nun jauh sana yang aku tidak kenal namun nyambung sehingga malah dapat menambah teman dan silahturahmiku.

Kalau ditanya sampai kapan akan ngeblog ya sampai aku merasa pada suatu titik aku tidak membutuhkan ngeblog lagi. Tapi rasanya itu tidak mungkin hehehehe. Kalau kamu alasan the big why kamu ngeblog itu apa sih? Tulis di kolom komentar yaaaa.