Hari gini sehat badan belum tentu sehat jiwa, namun sehat jiwa biasanya sehat badannya. Jadi ada benarnya juga tentang slogan Mens Sana In Corpore Sano yang artinya di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Jiwa yang sehat tidak dapat dipisahkan dari keberadaan badan yang sehat. Jadi menjaga badan untuk tetap bugar dan sehat juga salah satu cara untuk tidak mengundang penyakit yang menyerang mental ini untuk datang.
Mau donk badannya sehat namun jiwanya juga sehat. Berikut beberapa tips dan trik yang dirangkum dari berbagai sumber dan narasumber baik pelaku ataupun dokter spesialis kejiwaan untuk menjaga jiwa tetap sehat di kehidupan nyata yang semakin menantang ini :
1. Berolahraga teratur
Sesibuk apa pun anda usahakan dapat berolahraga secara teratur setiap harinya minimal 30 menit. Olah raga tidak harus ke gym atau berganti baju olah raga atau yang berat seperti lari/tennis/basket/badminton/renang. Olah raga ringan dapat dilakukan di kubikel Anda bekerja atau pada saat keluar rumah menuju tempat aktivitas Anda. Contohnya : menggunakan tangga vs lift/ekskalator, senam/yoga ringan di atas kursi kerja saat istirahat, setiap 15 menit sekali pindahkan mata anda dari layar komputer melihat sekeliling sambil menggerak-gerakan badan tanpa meninggalkan kursi Anda, dan lain sebagainya.
2. Batasi penggunaan gadget
Bijaklah dalam bergadget mania. Pilihlah situs mana yang akan dikunjungi atau status mana yang akan difollow. Rumput tetangga selalu nampak lebih hijau, jangan menggunakan gadget untuk kepoin orang lain dalam rangka untuk membandingkan dengan diri sendiri. Pelan tapi pasti depresi dapat mengintai karena mengikis rasa syukur kita. Begitu pula dengan situs atau game yang membuat kita kecanduan. Kurang bergerak dan berinteraksi sosial yang diakibatkan kecanduan gadget juga dapat mengundang penyakit mental ini.
3. Kurangi tingkat perfeksionis dan mulailah bersyukur serta ikhlas lebih banyak lagi.
Perfeksionis ditengarai menjadi salah satu sebab utama penyakit mental ini datang menghampiri. Menuntut diri atau orang lain sempurna dapat menyebabkan kita stress berkepanjangan, depresi bahkan juga baby blues. Perfeksionis relatif berarti kurang mensyukuri yang telah ada dan kurang ikhlas menerima yang sejak dijalani. Jauh pikiran untuk menjadi selalu yang terbaik dalam segala bidang yang kita inginkan, karena kita bukan superman ataupun superwomen. Kita tetaplaj seorang manusia yang jauh dari kata sempurna.
4. Mulailah berbagi dan melihat kebawah
Dengan berbagi akan membantu menimbulkan rasa bahwa diri ini berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Sehingga akan mengikis rasa kurang percaya diri dan rendah diri. Berbagi bisa dengan apa saja yang kita miliki. Bagi yang punya banyak waktu luang dapat berbagi waktnya untuk ikut kegiatan sukarelawan di berbagai komunitas di kota Anda. Donor darah juga termasuk berbagi loh, darah anda menyelamatkan banyak orang yang membutuhkan di luar sana. Donor darah dapay rutin dilakukan selama 3 bulan sekali (sekarang sudah banyak mobil donor darah keliling, tidak usah menunggu ada event kegiatan donor darah). Berbagi ilmu juga bisa, menulis juga meruapakan sarana mengikat ilmu dan berbagi kepada yang membacanya. Berbagi tidak harus melulu harus duit. Banyak kan yang bisa kita lakukan untuk berbagi kepada sesama.
5. Makan makanan yang berigizi
Seimbanglah dalam memberikan asupan kepada tubuh kita mulai daru 4 sehat 5 sempurna. Khususnya makanan yang banyak mengandung omega 3 seperti ikan.
6. Time out, yok liburan
Mengapa ada diberikan cuti saat bekerja? Supaya saat cuti dapat merefresh tubuh dan pikiran kita, menyingkir sejenak dari rutinitas dan kepenatan yang biasa dilakukan. Sehingga dapat fresh kembali jiwa dan raga saat kembali bekerja. Pada beberapa kantor khususnya lembaga keungan cuti selama seminggu penuh menjadi hal yang wajib untuk diambil dalam setahun.
7. Perkuat iman dan relasi dengan keluarga serta teman/kerabat.
Hubungan kita kepada Tuhan serta kepada sesama yang dekat pada kita harus dijaga dan senantiasa dipupuk. Jangan ragu untuk selalu curhat kepada Tuhan ketika dilanda masalah atau duka. Dan juga bercerita kepada keluarga atau teman/kerabat yang peduli dengan kita. Karena dengan bercerita sudah membantu untuk menjauhkan diri kita dari penyakit mental tersebut, beban akan sedikit lebih terangkat.
Tidak sulit bukan untuk menjadikan 7 tips diatas menjadi sebuah kebiasaan. Ayo mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, mulai dari yang sederhana saja dilakukan sedikit demi sedikit namun rutin. Niscaya Anda akan menjadi sehat jiwa dan raga.
Percayalah kehidupan ini hanya sementara.Kehidupan ibarat roda yang berputar. Jika sedang berada dibawah yakinlah akan berputar naik keatas. Namun tetap perlu kita sendiri yang berusaha juga untuk memutar roda tersebut keatas.
Salam Sehat Jiwa Raga.
#onedayonepost #74thpost
Keren mbak sangat bermanfaat
BalasHapusBetul mbak.. Makasih tipsnyaa..
BalasHapusKereen...
BalasHapusPasti bermanfaat banget ni
Waduh, nomor 2 sama 5 sulit nih, pasti bisa bismillah 💪🏻
BalasHapusIni nih rutinitas olahraga 30 menit sehari, gampang diucapkan, tapi prakteknyaaa huwowwww
BalasHapusNomor 2 sama 3 nih harus dicoba biasakan diri hehe
BalasHapus