Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...
Demi meningkatkan dan menumbuhkan semangat serta kebiasaan baik membacaku yang sudah lama menghilang. Yang kini telah tergantikan oleh kesibukanku di ranah domestik yang seakan tidak pernah berakhir. Aku pun bergabung untuk yang kedua kalinya dengan komunitas Reading Challenge Group yang dipersembahkan oleh ODOP (One Day One Post). Awalnya aku bingung, mau membaca apa ya,saking sudah lamanya tidak membaca buku-buku tebal nan serius baik fiksi maupun non fiksi. Lalu aku tertarik pada suatu jurnal yang katanya memenangkan Nobel di bidang ekonomi tahun 2019 yang membahas tentang Indonesia (SD Inpres pada periode tahun 70an) oleh para peneliti dari luar negeri tentunya. Jurnal berbahasa inggris ini cukup tebal, 60an halaman ditambah tabel, grafik, catatan kaki dan lain-lainnya. Aku benar-benar dibuat penasaran, karya ilmiah seperti apa sih yang dapat memenangkan Nobel. Lalu aku putuskan untuk membaca selembar demi selembar, pelan-pelan, berusaha memahami dengan kemampuan otak...