Langsung ke konten utama

Postingan

KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana?

@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari  jasa kirim paket termurah  tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...

Komunikasi Produktif (Konsep 7:38:55)

Apa sih konsep 7:38:55? Hanya 7 persen saja yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi jika hanya mengandalkan suara. 38 persennya adalah intonasi suara dan ternyata 55 persen yang paling besar adalah bahasa tubuh kita. Hmmm coba praktekin dulu deh. Biasanya aku tuh kalau meminta kakak melakukan sesuatu itu lupa deh sama konsep 7:38:55 ini. Sebelumnya: "Kakak ayo makan, ini udah mama siapin." (sambil meletakkan piring di meja, tapi kakaknya masih di ruang bermain). Setelah mengerti konsep 7:38:55: Mendatangi kakak di ruang bermain, sambil mengandeng tangan kakak menuju ruang makan. Lalu menuangkan makanan di piringnya sambil menatap mata kakak dan menyerahkannya ke tangan kakak. Sambil berkata dengan nada suara yang ramah, "Ayo makan kakak." Yang pertama? Gagal total, 30 menit kemudian kakak masih belum makan bahkan belum beranjak dari ruang bermain. Yang kedua? Berhasiiil, yeay. #hari3 #gamelevel1 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbunda...

Komunikasi Produktif (Keep Information Short and Simple)

Hmm... Keep Information Short and Simple. Pernah gak sih nyuruh anak itu puanjaaaaang. Aku sering sekali. Contohnya yang aku ingat nih, seperti ini: "Kakak, ayo mandi, air panasnya sudah dituang, baju gantinya mama udah taruh sini, handuknya ambil sendiri disana, baju kotornya langsung ditaro di tempat cucian ya. Ayo cepetan keburu airnya dingin nih." Trus yang terjadi adalah kakak masih duduk tak menengok, sambil asyik dengan tontonan TVnya. Padahal mamanya sudah di ubun-ubun keselnya. Udah cape-cape ngomong tapi didengarkan pun tidak. Ckckckck. Langsung ingat pelajaran pertama untuk berkomunikasi dengan anak *Keep Information Short and Simple*. Lalu kuterapkan, kuulang kembali perkataanku pada kakak.  Satu per satu pada satu waktu yang berlainan. Hasilnya? Voila, kakak dapat melakukan yang aku minta semuanya. #hari2 #gamelevel1 #tantangan10hari #komunikasiproduktif #kuliahbundasayang @institutibuprofesional

Komunikasi Produktif (Refleksi Pengalaman)

Hari ini anakku merajuk tidak mau berangkat mengaji jika setelah pulang mengaji tidak diajak jalan-jalan ke Mall. Sebenarnya aku tidak ingin meluluskan persyaratannya, mengingat pasti akan kecapaian, walau mamanya doyan ke mall juga. Namun akhirnya kuiyakan, jika bapaknya mengizinkan. Berangkatlah kami setelah selesai mengaji ke mall, setelah sebelumnya menjemput papanya terlebih dahulu yang kebetulan tidak lembur. Sesampainya di mall, anakku yang biasanya girang, berlarian kesana kemari, kali ini tidak. Minta digendong, jongkok. Benar saja, sepulangnya dari mall akhirnya demam. Kami pun akhirnya hanya sebentar saja di mall. Padahal mamanya udah senang tuh melihat diskon bertebaran dimana-mana. Sempat kesal juga aku. Udah jauh-jauh ke mall, baru sampai pintu masuk dan mengantri makanan yang sedang diskon 60%, si kakak sudah mulai rewel. Esoknya walau demam sudah turun, namun anakku masih mengeluh pusing dan hanya ingin berbaring saja. Menjelang siang, setelah kusuapi makan pagi, ku...

Kebebasanku Kini... Terbelenggu...

Ketika seorang wanita menjalani peran menjadi istri dan juga seorang ibu, seketika kebebasan yang dahulu dimiliki pun ikut berubah. Setelah menjadi istri tentunya demi menggapai ridho suami maka segala sesuatu yang sebelumnya dapat diputuskan sendiri haruslah seizin suami. Karena sudah tidak ada lagi aku namun semua berubah menjadi kami. Lain lagi ketika sudah memiliki anak. Waktu yang tetap hanya 24 jam sehari terbagi lagi dengan bertambahnya tanggung jawab baru yang luar biasa amanahnya. Seorang ibu akan memindahkan pusat dunianya dari yang sebelumnya aku lalu menjadi kami sekarang menjadi kita, keluarga inti.  Terlebih di usia anak-anak hingga balita. Kebebasan seorang aku seakan sirna. 24 jam yang sebelumnya hanya untuk aku kini tidak bisa lagi. Bahkan terkadang 24 jam itu tak bersisa untuk seorang aku. Habis untuk anak dan suami serta seabreg peran lainnya yang menempel pada seorang wanita yang juga seorang istri, ibu, anak perempuan dari orang tuanya, dan berbagai pera...

Ketika Kelinciku Pun Ikut Mudik

Kini aku tinggal di Semarang. Namun hampir setiap 2-3 bulan sekali, aku pulang ke Jakarta. Satu hal yang membuat pusing bagi para pecinta binatang yang mempunyai peliharaan di rumah adalah ketika bepergian jauh meninggalkan rumah untuk beberapa hari. Seperti aku yang memelihara kelinci. Aku sudah mencari beberapa petshop disini untuk menitipkan kelinci beberapa hari selama kami pergi, namun tidak ada petshop yang bersedia. Alasannya, mereka tidak menerima kelinci karena mudah stress. Alhasil, tidak ada pilihan lain. Setiap aku pergi meninggalkan rumah beberapa hari, kelinciku pun ikut serta. Seperti saat mudik ke Jakarta setiap 2-3 bulan ini. Aku dulu pernah mencemooh dalam hati, ketika melihat orang-orang membawa burung beserta sangkarnya di bagasi mobil ketika berhenti di rest area yang tak sengaja terlihat ketika mereka membuka bagasinya. Segitunya yah burung sampai dibawa kemana-mana. Ternyata kali ini aku yang merasakannya. Jika mereka para binatang peliharaan ters...

Ketika Aku Mempunyai Duo Balita

Selama aku memakai kacamata, aku mengganti kacamata itu ketika pandangannku sudah kabur pertanda minesnya sudah bertambah atau ketika kacamatanya sudah tidak layak pakai. Begitu pula ketika aku mengganti HPku, karena hilang atau sudah usang teknologinya. Jadi usia rata-rata kacamata dan HPku itu minimal diatas 2-3 tahun. Sedangkan kalau jam tangan sangat awet bisa bertahun-tahun lamanya, cukup rutin mengganti batere setiap per 1-2 tahun. Namun ketika aku berganti status, sudah tidak single lagi dan mempunyai anak balita. Semua itu berubah. Baru genap anaknya berusia 5 tahun dan adiknya yang masih dibawah 3 tahun. Kacamata sudah 4x patah. 3 kacamataku, 1 kacamata suami dalam kurun waktu 2 tahun yang lalu. Kalau HP bagaimana? HP sudah pecah/retak 4, 2 HPku dan 1HP suamiku serta 1HP ibuku alias eyangnya anak-anak. Saat ini pun hpku dan hp suamiku yang dipakai sudah retak. Padahal baru berusia 1 tahun. Sedangkan punya aku belum genap 1 bulan sudah retak terjatuh di tangan anak...

Sharing Knowledge Internet Positif, Internet Sehat dari Biznet Semarang

Pagi ini, setelah mengantar kakak sekolah, ada acara lagi loh dari Ibu Profesional Semarang. Setelah minggu lalu, belajar merajut. Kali ini akan ada sharing tentang Internet Positif, Internet Sehat dari #Biznet Semarang. Lumayan nih ilmunya buat kita ibu-ibu melek sedikit tentang bagaimana Internet Positif dan Sehat itu. Di agenda kedua ada sharing ilmu tentang flash blogging. Pas banget buat aku yang masih meraba-raba tentang dunia blog ini. Sayangnya aku duluan pulangnya sehingga gak kebagian yang agenda keduanya. Sekilas kuringkaskan materi tentang Internet Positif, Internet Sehat, antara lain yang patut diingat adalah sebagai berikut: Internet saat ini Internet ternyata sudah sedekat itu ya dengan dunia pendidikan kita. Dimanfaatkan mulai dari meminta murid untuk mencari jawaban di internet sehingga murid tidak satu arah saja mendapatkan jawaban dari guru. Namun juga diajak aktif mencari. Workshop/seminar dan materi literasi digital untuk murid juga sudah banyak disel...

Ilmu Menulis dari Pakarnya Mojok.com (Blogger Agus Mulyadi)

Kali ini aku berkesempatan hadir di acara ulang tahun Gandjel Rel (Komunitas Blogger Semarang) yang ke-4 dan kedatangan tamu istimewa Editor dari mojok.com. Aku sebenarnya mengetahui tentang mojok.com itu dari suamiku. Suamiku itu betah dan suka senyum-senyum sendiri di depan layar hpnya, ternyata membaca mojok.com ini. Akhirnya, aku ingat betul disuruh baca satu artikel yang berkisah tentang mobil pertama yang dibeli saat susah, sangat detail, walau panjang sangat menghibur. Khasnya mojok.com ternyata ya kelucuan seperti itu. Kebetulan banget ternyata editornya Mas Agus Mulyadi diundang jadi narasumber di acara ultah Gandjel, langsung kosongkan jadwal deh. Kapan lagi dapat ilmu dari doi. Apalagi aku newbie di dunia tulis menulis ini walau umurku udah banyak. Langsung aja nih ringkasan ilmu yang dibagikan yang sempat kucatat dan kugarisbawah Ide tulisan itu bisa datang dari kehidupan sehari-hari. Kemana pergi, selalu memfoto kejadian yang biasa namun menarik untuk dituliskan. ...

Merajut? Sama sekali gak mudah

Hari ini ada kelas merajut yang diselenggarakan sama teman-teman Institut Ibu Profesional Semarang. Bersamaan dengan waktu car free day di Simpang Lima, kami para member komunitas #IbuProfesionalSemarang, sharing knowledge tentang merajut sebuah bros bunga di Taman Indonesia Kaya. Merajut bersama Ibu Profesional Semarang 24 Februari 2019 di Taman Indonesia Kaya Jumlah kami tidak banyak hanya belasan orang. Jika kebanyakan orang sedang berolah raga. Kami merajut dengan tenang di undak-undakan seberang Pintu Masuk SMA 1 Semarang.   Diawali dengan pembagian benang dan jarum. Aku memilih warna hijau toska, warna dedaunan muda yang segar. Serta panduan merajut pun dibagikan. Ada 21 langkah ya untuk membuat sebuah bros bunga kecil. Wow. Dimulai dengan membuat rantai, lalu double cross (DC), single cross (SC). Tanganku yang tidak biasa memegang jarum rajut ini, kesulitan ternyata untuk memasukkan, mengeluarkan, menarik benang membentuk rantai, DC dan SC. Bahkan memah...

Tempat Hang Outku di Pringsewu Kota Lama Semarang bersama Blogger Gandjel Rel

Sebenarnya aku sudah tidak asing dengan restoran #pringsewu ini. Pringsewu group ini, restorannya tersebar di sepanjang jalur pantura dan saat ini juga tersebar di sepanjang jalur rest area tol trans jawa. Aku biasa makan di pringsewu rest area atau tegal/pemalang ketika perjalanan semarang-jakarta begitu pula sebaliknya. Namun aku baru mengetahui kalau ada pringsewu juga di kota lama Semarang ini. Pertama kali aku mengetahuinya saat berkunjung ke Sam Pho Kong dan diberikan voucher diskon saat akan meninggalkan lokasi. Aku pun penasaran ingin mencoba. Gayung pun bersambut, tak lama ada undangan dari komunitas keren #GandjelRel yang akan berulang tahun ke4 dirayakan disana. Aku sebagai member baru yang baru join, senang sekali plus dapat menghilangkan rasa penasaranku dengan pringsewu yang di kota lama ini. Aku sebenarnya adalah pendatang di kota lunpia ini dan sudah jatuh cinta dengan kota ini. Kota lama yang apik dengan taman sri gunting untuk foto-foto, di sebelah ge...