Langsung ke konten utama

Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter

Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...

Belajar ngeblog bersama ODOP Blogger Squad

Haaaaaai... Akhirnya aku memulai kembali untuk meluangkan waktuku belajar ngeblog (lagi). Kali ini aku akan belajar ngeblog bersama ODOP Blogger Squad yang merupakan salah satu kelas yang diberikan oleh komunitas One Day One Post secara cuma-cuma. Kami para peserta tentunya harus sudah bergabung dalam komunitas ini dahulu baru bisa join kelasnya. Btw, kelasnya gak cuma ttg ngeblog saja ada 2 kelas lainnya yaitu kelas menulis untuk tembus media (TTM) dan kelas menulis fiksi untuk diterbitkan kemudian bersama-sama dalam suatu kumpulan cerita dalam buku antologi.

Kebetulan aku ikut ketiga kelas ini, jadi agak menyita waktuku ya. Terlebih dengan jadwal materi yang cukup padat serta ada tugasnya juga yang harus dilakukan dan dikumpulkan sebelum tenggat waktu habis kalau masih ingin ikut kelasnya. Sistemnya mirip-mirip indonesian idol gitu jadi buat yang gak mengumpulkan tugas atau membuat tugasnya tidak dengan benar siap-siap saja untuk tereliminasi dan dikick dari ruang kelas. Sedih banget gak sih... tapi itulah letak kelebihan dari kelas ini, hanya orang-orang yang konsisten dan niat belajar yang akan bertahan hingga akhir. 

Materi yang diberikan juga tidak main-main ya, diberikan oleh para pakarnya masing-masing yang tentunya adalah pada anggota atau pengurus komunitas ini yang sudah mempunya pengalaman serta banyak memenangkan lomba-lomba ngeblog serta traffic blognya pun ramai.


 Oh iya kelas ini dibuka untuk pemula ya, jadi bagi para blogger yang sudah malang melintang di dunia perbloggeran cocoknya jadi pemateri bukan sebagai peserta kelasnya, hehehe. Tidak terasa sudah materi ke-6 sejak kelas ini berjalan di awal bulan lalu adn sudah ada 1 tahap eliminasi. Untungnya aku masih bisa bertahan dengan segala keterbatasanku dalam mengikuti kelas ini. Untungnya kelas ini berjalan dalam bentuk whats up group (WAG) jadi bisa dengan mudah aku memanjat chat pada WAG tersebut jika aku tidak bisa hadir langsung ketika kelas sedang berjalan. Aku pun tidak perlu sungkan jika ada pertanyaan yang masih menggelitik di kepalaku untuk aku tanyakan pada WAG tersebut walau diluar jam penyampaian materi. Para pemberi materi selalu responsif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berseliweran di WAg tersebut. Hanya ada 1 syarat saja jika ingin bertanya maka bertanyalah di WAG tersebut, jangan japri kepada pemateri. Hal ini tentunya cukup adil supaya para peserta lain yang mungkin memiliki kebingungan yang sama bisa mendapatkan solusi yang sama dari pertanyaan-pertanyaan peserta lain. 

Sebenarnya aku ikut komunitas ODOP ini sudah cukup lama namun aku baru kembali ON lagi tahun 2023 ini, karena saat ini aku memiliki cukup banyak waktu untuk kembali fokus pada blogku. Aku juga ingin kembali membangkitkan gairah menulisku yang sudah cukup lama terpendam karena kesibukanku menyelesaikan S2ku. Walau ketika sedang sekolah S2 ini aku juga dituntut untuk menulis, namun berbeda ya, menulis dengan gaya academic writing dengan menulis dengan gaya santai free style ala aku di blogku ini. Ah aku benar-benar kangen sekali bisa menulis dengan lepas seperti ini di blogku.

Bergabung dengan kelas ODOP Blogger Squad saat ini benar-benar di waktu yang tepat sesuai dengan niatku untuk bisa kembali ngeblog dengan serius tapi tetap santai. Sebenarnya 2 tahun lalu sebelum aku berkuliah master aku juga sudah dan sering sekali mengikuti kelas-kelas blogger khususnya kelas yang tidak dipungut biaya. 2-3 kelas sepertinya pernah aku ikuti dan ilmu-ilmu yang diberikan pada kelas-kelas tersebut benar-bernar daging semuanya walaupun hanya kelas tidak berbayar. Sedikit banyak aku sudah mengetahui dasar-dasar ilmu tentang dunia perbloggeran. 

Sumber : www.pexels.com/id-id/@suzyhazelwood/

Walau demikian, perkembangan zaman itu sangat pesat ya, khususnya didunia digital sehingga dunia perbloggeran pun terimbas. Para blogger harus siap sedia untuk terus bisa mengikuti arus perubahan zaman jika ingin tetap bisa bertahan. Salah satunya harus keep up-to-date juga dengan dunia sosial media dan belajar menjadi seorang content creator karena menjadi blogger tanpa didukung oleh sosial media dan kemampuan membuat konten (bukan sekedar tulisan) saat ini menjadi hal yang wajib dan menjadi satu kesatuan serta saling mendukung. 

Jika seorang blogger mau tetap keukeuh hanya mau menulis saja tanpa mau belajar tentang sosial media dan tidak melatih kemampuan membuat konten maka hanya bisa menjadi seorang blogger yang tujuannya bukan untuk mendulang cuan ya, hanya menjadi seorang blogger yang pure hanya menyalurkan hobinya menuangkan kata-kata pada blogger tanpa mempunyai keinginan bloggnya termonetisasi dengan baik. Tentunya jika hanya ingin menyalurkan hobi menulis di blog ya sah-sah saja hehehe, namun tidak perlu untuk mengikuti kelas-kelas blogger yang tentunya kelas-kelas ini bertujuan untuk dapat membuat sebuah blog terminetisasi dengan baik dan dapat menjadi salah satu tempat mendulang cuan baik secara pasif maupun aktif. 

Kalau aku tipe yang mana nih? Hmmm saat ini aku tipe keduanya, jika blogku dapat termonetisasi dengan baik tentunya hal itu merupakan suatu bonus karena menulis di blog ini secara pribadi adalah merupakan kebutuhanku untuk dapat melepaskan ribuan kata-kata yang berputar-putar di kepalaku.

Semoga aku dapat mengikuti kelas ODOP Blogger Squad ini dengan baik sampai tuntas sehingga aku semakin paham dengan dunia perbloggeran masa kini dan pada akhirnya blogku dapat termonetisasi dengan baik serta menemukan para pembaca setianya. 

Semangat ikut kelasnya.... Konsisten kerjakan tugasnya... 

Sumber : www.pexels.com/id-id/@suzyhazelwood/

Ingatlah selalu stories matter... and worth reading.... 

Semoga tulisan-tulisan dalam blogku ini berjodoh dan dipertemukan dengan para pembaca setianya.

Kata-kata inilah yang merupakan penyemangatku untuk ikutan kelas ini hingga tuntas.


Sumber : www.pexels.com/id-id/@suzyhazelwood/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Darurat Literasi Digital di Indonesia

Literasi Digital adalah kemampuan dasar mutlak yang harus dimiliki oleh setiap manusia yang terhubung dengan dunia maya, - Angrumaoshi - Sumber : www.pixabay.com Pengertian Literasi Digital Pernah dengar Literasi Digital? Jujur, aku pernah mendengarnya namun belum paham 100%. Kalau literasi keuangan/finansial dan literasi baca tulis sudah cukup sering ya mendengarnya. Sebelum membahas lebih lanjut tentang Literasi Digital, aku mau mengutip terlebih dahulu mengenai pengertian dari literasi yang disebutkan di wikipedia. “ Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. ” Nah ternyata, literasi itu ada banyak jenisnya. Salah satunya adalah literasi digital. Tetapi apa saja sih jenis-jenis literasi itu, berikut jenis litera...

Perawatan Wajah di ZAP Clinic saat Pandemi

ZAP Clinic Review Aku sudah lama sekali tidak perawatan wajah selama pandemi, baik itu ke salon atau ke klinik. Aku membayangkan harus membuka masker saja, sudah membuatku urung untuk melakukan perawatan wajah di luar rumah.  Namun ada saatnya perawatan wajah tidak dapat dilakukan di rumah saja.  Ini pertama kalinya aku mencoba di ZAP Clinic. Letaknya yang dekat dengan food court di lantai 2 Grand Galaxy Park ini, sangat strategis sehingga membuatku sudah sering sebenarnya melewatinya, namun belum kesampaian untuk mencobanya sebelumnya.  ZAP Clinic Grand Galaxy Park  Akhirnya walau masih pandemi aku memberanikan diri untuk treatment wajahku di ZAP Clinic Grand Galaxy Park (GGP) Bekasi. Mall yang tidak begitu ramai dan juga protokol kesehatan di ZAP Clinic yang sangat terjaga. Kebayang gak, pakai masker tapi ditreatment wajahnya, bisa loh ternyata. ZAP Clinic Ruang Treatment Tips dan Alur Perawatan di ZAP CLinic Booking Jadwal Sebaiknya kamu booking dulu nih, Jangan l...

Branding via Digital Marketing

Mungkin masih banyak diantara kita yang tidak peduli dengan brand atau merek. Khususnya bagi mereka yang berpikir bahwa yang penting aku jualan barang atau jasa yang memuaskan pelanggan itu sudah cukup.  Nama brand atau merek itu nggak penting deh urusan belakangan. Apalagi ngurusin brand atau merek itu biasanya butuhkan uang yang tidak sedikit dan juga waktu.  Benarkah merek atau brand itu nggak penting? Aku mau cerita salah satu kisah temanku yang mempunyai bisnis rumahan membuat kue.  Temanku ini adalah teman mantan satu kantorku di Jakarta yang suka sekali memasak kue.  Sebelum dia resign dari kantornya dia sudah memulai bisnis kuenya ini dari rumah. Pelanggannya rata-rata adalah teman-teman kantornya, teman-teman sekolahnya teman-teman kuliah, kolega kantor dari suaminya.  Jadi bisa dibilang pemasarannya itu lewat WhatsApp status dan WhatsApp Group serta dukungan suaminya tentunya.  Lalu dia memantapkan hati meninggalkan pekerjaan kantoran nya dan akan...

Akhirnya, Berani Berwisata Lagi (Air Terjun Klenting Kuning) di Kabupaten Semarang

  Awal Mula Berwisata Kembali Sudah beberapa bulan ini sejak Februari 2020, aku dan keluarga berada di rumah saja. Sudah penat rasanya. Ingin rasanya berjalan-jalan berwisata seperti yang sering kami lakukan saat akhir pekan.  Sekarang sudah masuk bulan September 2020, jadi sudah 6 bulan. Waktu yang terasa sangat lama. Kami benar-benar tidak pergi keluar kota bahkan ke mall pun tidak. Anak-anak pun benar-benar di rumah saja. Sekolah juga hanya via daring.  Ayahnya sebenarnya sudah kerap kali mengajak kami untuk berwisata. Wisata yang pada akhirnya hanya berputar-putar saja keliling kota atau ke kota sebelah namun benar-benar tidak turun dari kendaraan. Fiuh apa asyiknya seperti itu. Semangat kami langsung ciut ketika mendapati penuhnya parkiran tempat-tempat wisata tersebut dan banyaknya orang-orang berlalu lalang tanpa masker.  Tetapi akhirnya hari minggu kemarin 6 September 2020, sang ayah kembali mengajak kami keluar rumah. Aku pun sudah pesimis saja, pasti hanya ...

Hidup di Perantauan (Part 2)

Pada artikel sebelumnya Hidup di Perantauan (Part 1) , aku sudah sharing 2 tips ala diriku Angrumaoshi cara bertahan hidup di Perantauan. Masih mau merantau? Sudah siapkah merantau? Berikut aku tulis ulang ya keseluruhan tips supaya teman-teman tidak terlupa. 5 Tips Cara Bertahan Hidup di Perantauan Ala Angrumaoshi. Make a  friend (Perbanyak kenalan). Prepare your savings (Siapkan dana darurat). Know your new place (Kenali daerahmu). Less Goods is Good (Perhatikan efisiensi dan efektifitas barang yang dimiliki). Learn the Language (Belajar bahasa lokal). 3. Know your place (Kenali Daerahmu) Via Google Maps dan Google Earth Di era digital seperti ini, sangat terbantu ya untuk mengenal daerah tujuan rantau kita, bahkan sebelum kita menginjakkan kaki disana. Kita dapat memanfaatkan google maps termasuk juga google earth. Kita dapat melihat-lihat situasi secara real di lokasi daerah rumah tempat kita tinggal di perantauan.  Begitu pula kita dapat melihat fasilitas umum terdekat se...

Selamat Datang Vaksin Virus Corona untuk Indonesia

Andaikan vaksin virus corona telah tersedia jauh-jauh hari, tentunya kita tidak akan pusing dan merasa takut yang berlebihan dengan corona seperti setahun terakhir ini. Untungnya banyak negara dan perusahaan farmasi berlomba-lomba dan giat untuk menciptakan vaksin untuk covid-19.  Sudah banyak nama-nama vaksin covid-19 yang siap beredar disebutkan pada berita seperti   vaksin moderna , vaksin Bio Farma (Persero), vaksin Astra Zeneca-Oxford, vaksin Sinopharm, vaksin Pfizer-BioNTech, dan vaksin Sinovac. Indonesia pun akan menggunakan keenam jenis merk vaksin ini. Bahkan vaksin Sinovac sudah datang masuk ke Indonesia pada tanggal 6 Desember 2020. Tiap-tiap vaksin mempunyai harga yang berbeda-beda. Begitupun dengan efek samping yang menyertainya. Bahkan bagi yang memiliki alergi disarankan juga untuk berhati-hati dalam memilih vaksin yang sesuai untuk tubuhnya.  Sumber gambar : www.pixabay.com Tak terasa sudah hampir setahun covid-19 bersama kita. Dalam hitungan hari ...

Tempat Hang Outku di Pringsewu Kota Lama Semarang bersama Blogger Gandjel Rel

Sebenarnya aku sudah tidak asing dengan restoran #pringsewu ini. Pringsewu group ini, restorannya tersebar di sepanjang jalur pantura dan saat ini juga tersebar di sepanjang jalur rest area tol trans jawa. Aku biasa makan di pringsewu rest area atau tegal/pemalang ketika perjalanan semarang-jakarta begitu pula sebaliknya. Namun aku baru mengetahui kalau ada pringsewu juga di kota lama Semarang ini. Pertama kali aku mengetahuinya saat berkunjung ke Sam Pho Kong dan diberikan voucher diskon saat akan meninggalkan lokasi. Aku pun penasaran ingin mencoba. Gayung pun bersambut, tak lama ada undangan dari komunitas keren #GandjelRel yang akan berulang tahun ke4 dirayakan disana. Aku sebagai member baru yang baru join, senang sekali plus dapat menghilangkan rasa penasaranku dengan pringsewu yang di kota lama ini. Aku sebenarnya adalah pendatang di kota lunpia ini dan sudah jatuh cinta dengan kota ini. Kota lama yang apik dengan taman sri gunting untuk foto-foto, di sebelah ge...

Aplikasi Jagat, Sosial Media Berbasis Maps Baruku

Saya, yang sebelumnya telah menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop dan ponsel, baik untuk bekerja, membaca artikel dan video pembelajaran, dan bermain social media, merasa ragu untuk mencoba aplikasi baru bernama Jagat. Sebagai seseorang yang berusaha mengurangi waktu layar, saya awalnya merasa tidak ada kebutuhan untuk aplikasi semacam itu. Saya pikir, jika saya butuh hiburan, saya bisa pergi keluar, makan, traveling, atau melakukan kegiatan lainnya. Namun, saya menyadari bahwa sebagai seorang generasi milenial yang gemar berada di antara generasi Z, saya harus tetap up-to-date dengan hal baru. Maka, ketika aplikasi jagat ini mulai menjadi topik pembicaraan di komunitas saya, saya merasa penasaran dan ingin mencobanya. Saya ingin tahu, apa yang membuat aplikasi ini begitu istimewa. Jadi, saya pun mencoba! Jagat adalah sebuah aplikasi berbagi lokasi yang sederhana dan efektif. Dengan beragam fitur yang dimilikinya, Jagat memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi keluarga, tem...

Review Film Sabar Itu Ujian, Bukan Sekedar Film Komedi

Film Sabar Itu Ujian, benar-benar film komedi namun penuh dengan arti. Kalau bukan diminta suami untuk nonton, aku pasti akan melewatkan film yang satu ini. Bukan sekedar komedi yang bertujuan untuk membuat orang tertawa, tapi pesan kehidupan yang tersirat mengena sekali. Semua scene ada makna tersembunyinya dan berhubungan, tidak ada yang mubazir sama sekali. Pemeran Film Sabar itu Ujian Pemeran utama si Sabar yang diperankan oleh Vino G. Bastian yang sudah pasti keren aktingnya, dan cakep pula. Lalu dibumbui dengan aksi para komedian Omesh, Rigen dan Ananya Rispo yang menjadi teman-teman dekat si Sabar, benar-benar jadi film komedi. Pemeran wanitanya pun bukan artis sembarangan, dibintangi Luna Maya dan juga Estelle Linde serta Anya Geraldine. Sinopsis Film Sabar itu Ujian Film yang menceritakan tentang si Sabar yang terjebak dalam time loop di hari pernikahan mantan tunangannya dahulu, benar-benar film yang cocok untuk ditonton teman-teman yang belum move on (baik dalam hal percinta...

Balada Si Roy, Film Layar Lebar Perdana IDN Pictures

  Jangan percaya terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu! begitu kata Roy. Seorang petualang jiwanya tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau jiwanya sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Baginya, cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupnya. Balada Si Roy ke Layar Lebar November 2020 lalu, IDN Pictures telah mengumumkan bahwa akan mengangkat Novel lawas Balada Si Roy ke layar lebar sekaligus menjadi proyek perdananya dengan Fajar Nugros sebagai sang sutradara dan Susi Susanti sebagai produsernya. Sumber : IDN Media Bagi generasi milenial atau pun generasi Z tentunya mungkin masih terdengar asing dengan novel yang berjudul Balada Si Roy. Padahal novel Balada Si Roy ini sangat terkenal di masa tahun 80-90an.  Coba deh kamu tanya ke Ibu/Bapak kamu atau tante/om kamu pasti tau tentang kisah Balada Si Roy ini. Novel lawas Balada Si Roy ini merupakan karya dari Gol A Gong yang merupakan nama pena dari  Heri Hendrayana Harris ,...