Jangan percaya terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu! begitu kata Roy. Seorang petualang jiwanya tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau jiwanya sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Baginya, cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupnya.
Balada Si Roy ke Layar Lebar
November 2020 lalu, IDN Pictures telah mengumumkan bahwa akan mengangkat Novel lawas Balada Si Roy ke layar lebar sekaligus menjadi proyek perdananya dengan Fajar Nugros sebagai sang sutradara dan Susi Susanti sebagai produsernya.
Bagi generasi milenial atau pun generasi Z tentunya mungkin masih terdengar asing dengan novel yang berjudul Balada Si Roy. Padahal novel Balada Si Roy ini sangat terkenal di masa tahun 80-90an. Coba deh kamu tanya ke Ibu/Bapak kamu atau tante/om kamu pasti tau tentang kisah Balada Si Roy ini.
Novel lawas Balada Si Roy ini merupakan karya dari Gol A Gong yang merupakan nama pena dari Heri Hendrayana Harris, seorang sastrawan Indonesia kelahiran 1963 di Purwakarta, Jawa Barat.
Novel Balada Si Roy
Balada di Roy berisi tentang petualangan-petualangan Si Roy yang dahulu dimuat dalam bentuk cerita bersambung (cerbung) di Majalah Hai (majalah yang sangat beken sekali di masanya).
Lalu seluruh cerbung tersebut dikumpulkan dan diterbitkan menjadi berjili- jilid novel yang berjudul “Balada Si Roy”. Berikut daftar novel dari “Balada Si Roy”:
- Balada Si Roy buku Joe (Gramedia, 1989)
- Balada Si Roy buku Avonturir (Gramedia, 1990)
- Balada Si Roy buku Rende-vouz (Gramedia, 1990)
- Balada Si Roy buku ke Bad Days (Gramedia, 1991)
- Balada Si Roy buku ke Blue Ransel (Gramedia, 1991)
- Balada Si Roy buku ke Telegram (Gramedia, 1992)
- Balada Si Roy buku ke Kapal (Gramedia, 1993)
- Balada Si Roy buku ke Traveler (Gramedia, 1993)
- Balada Si Roy buku ke Epilog (Gramedia, 1994)
Penasaran gak sih saat nanti diangkat ke layar lebar itu seperti apa film adaptasi novel Balada Si Roy ini dan siapa-siapa saja yang akan memerankan tokoh-tokoh di Balada Si Roy ini.
Pemeran Film Balada Si Roy
Pada Konferensi Pers Virtual Desember 2020 lalu telah ditetapkan para pemeran tokoh di film Balada Si Roy ini.
Ternyata pemeran Si Roy ini adalah Abidzar Al Ghifari. Sebelumnya pemeran si Roy ini pernah menjadi Ernest di Film “Ada Cinta di SMU” produksi Star Vision Plus serta sering juga bermain di beberapa sinetron. Pemeran si Roy ini juga seorang penyanyi yang tergabung di boyband “LAKI yang juga seorang anak dari pasangan alm. Ustad Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati.
Sedangkan pemeran utama wanitanya adalah Febby Rastanty yang akan memerankan Ani. Pemeran si Ani ini adalah nominasi Artis Utama Paling Ngetop dan Artis Paling Sosmed versi SCTV Awards tahun 2020. Sudah banyak sekali film, sinetron dan FTV yang dibintanginya.
Selain mereka berdua film ini juga didukung oleh:
- Bio One sebagai Dulah
- Zulfa Maharani sebagai Wiwik
- Sitha Marino sebagai Dewi
- Jourdy Pranata sebagai Andi
- Omara Esteghlal sebagai Toni
- Yusuf Mahardika sebagai Edi
- Dea Aditya sebagai Iwan
- Fachri Muhammad sebagai Sodik
- Maudy Koesnaedi sebagai Ibu Roy
- Kiki Narendra sebagai Bapak Ani

Pada kenal donk dengan nama-nama artis dan aktor diatas. Hmm jadi makin penasaran nanti Film “Balada Si Roy” ini akan seperti apa ya. Nuansa 80-90an tentunya kental. Tunggu saja ya, rencananya akan rilis di tahun 2021 ini. Syuting perdananya pun sudah dimulai.
Pesan Sutradara, Produser dan Komunitas Pecinta Balada Si Roy
Fajar Nugros, Sutradara Film Balada Si Roy dan Head of IDN Pictures juga ini mengatakan bahwa “Merupakan kehormatan baginya untuk dapat mengangkat kisah Balada Si Roy ini menjadi sebuah film layar lebar. Tentunya hal ini sangat istimewa, karena Film Balada Si Roy ini adalah proyek IDN Pictures yang pertama. Cerita Balada si Roy ini berkisah tentang seorang anak muda, mencari jati diri, lalu ia juga selalu berani mendobrak tatanan-tatanan yang sudah ada. Harapan saya, proyek perdana IDN Pictures ini pun juga bisa mendobrak tatanan dari perfilman indonesia supaya senantiasa lebih baik.”
Sedangkan Susanti Dewi, Produser Film Balada Si Roy dan Head of IDN Pictures juga mengatakan, “IDN Pictures pun sudah menambahkan beberapa relevansi nilai dalam proses pembuatan film Balada Si Roy. Hal ini tentunya diharapkan bisa membuat para penonton (yang pastinya banyak anak muda zaman sekarang) merasa relate ketika menonton film ini. Sebagai contoh: ada beberapa adegan nantinya untuk mengajak menghirup udara segar di luar, berkumpul bersama kawan, jangan fokus ke gadget saja ketika sedang bersama dengan teman. Nilai-nilai tersebut sepertinya sederhana ya dan terkesan picisan namun sering kali sudah hilang dan tidak dilakukan di dunia nyata.”
Bahkan ada loh KOmunitas Pecinta Balada Si Roy. Daniel Mahendra, salah satu inisiator komunitas Sahabat Balada Si Roy mengatakan, “Jika membandingkan dengan beberapa novel sejenisnya pada saat itu, Balada Si Roy ini terasa lebih realistis, sehingga bisa diterapkan di dalam kehidupan anak remaja biasa, seperti saya dan teman-teman saya,”. Terkait pemilihan para pemerannya, para sahabat Balada Si Roy ini juga mempercayakan sepenuhnya kepada tim IDN Pictuures.
Hmm, jadi makin penasaran kan dengan film Balada Si Roy ini. Tunggu tanggal mainnya ya.
Dengan petualangan kecil itu dia jadi bisa belajar banyak tentang hakikat hidup.
Wuih keren. Akhirnya kisah fenomenal yang ditulis sama Pak Gol A Gong yang merupakan senior di bidang literasi difilmkan juga. Dari dulu aku suka memang sama tulisannya tokoh-tokoh literasi angkatan 80-an
BalasHapuswow sampai ada Komunitas Pecinta Balada Si Roy uy, banyak fans nya yak. jadi penasran latar film 80n kaya apa. hihi
BalasHapusapalagi banyak hikmah yang bisa diambil, mau banget nungguin film ini lah
Gagal fokus sama pemeran si Roy nya. Itu anak almarhum Uje udah seperti dewasa saja ya. Keren pula, hehehe
BalasHapusSi Roy ini cerita yg saya suka saat jaman sekolah. Maklum saya kan angkatan tua hehehe
Wownggak sabar nih pengen lihat balada si Roy, secara yang diangkat film 80-90 an trus yang peranin anak-anak zaman now. Kebayang gimana effordnya agar bisa totalitas
BalasHapusSaya bilang keren ini sutradaranya bisa nemuin Abidzar. Hahaha. Wajahnya Abidzar itu cocok banget sama karakter ini. Semoga aktingnya juga bagus ya, dan filmnya mendapat tempat di hati masyarakat, khususnya pecinta novel lawasnya.
BalasHapusSaya gabung di grup Facebook Sahabat Balada Si Roy, he he. Danuel Mahendra saya kenal di Bandung karena teman komunitas menulis Mnemonic yang ada milisnya. Punya toko buku Malka dan penetbitan Epigraf.
BalasHapusWaktu ke toko bukunya padabtahun 2005 lihat ada banyak buku Balada Si Roy. Tidak menyangka kami jadi kenal lebih dekat lewat Facebook dan esai saya ikut tetpilih dalam antologi buku Ode to Roy.
Benar, Roy itu beda. Saya juga merasakannya dan ikut terpengaruh sehingga bisa menjadi seperti sekarang.
Terima kasih banget pada Kang Gol A Gong yang sudah menulis kisah hebat sepanjang zaman. Semoga generasi muda sekarang pun menyukainya dan turut terinspirasi.
Keren nih ntar jadinya film Balada Si Roy ya, soalnya buku-bukunya aja best seller di zamannya kan... karya Gola Gong penulis fiksi terkenal juga. Ah jadi gak sabar pingin nonton filmnya kl udah tayang. Sukses selalu dan semoga dilancarkan produksi filmnya
BalasHapusMajalah Hai dan Balada Si Roy adalah masa remajaku...saat itu SMP-SMA akutuu..ya ampun betapa jadoelnya ya..dan kini akhirnya difilmkan kan kujadi penasaran. Mana diperankan sama bintang-bintang muda berbakat ini...kepo jadinya
BalasHapusKeren idn times. Sekarang udah punya IDN Pictures. Dan gak salah kalo yang pertama diangkat adalah balada si Roy. Anak zaman now harus tau nih cerita si Roy agar gak bucin-bucinan terus kayak cerita si boy atau dilan ya.. hihihi
BalasHapusSalut juga buat Gola gong yang gak pernah putus asa menulis apapun keadaannya. Pertama kenal tulisan beliau memang bukan si Roy. Namun lewat tulisan pendek di majalah Islam remaja milik kakak saya. Suka sekali dengan cerita yang beliau tulis.
Ada ya komunitas pencinta balada si Roy? Baru tau.. hebat pengarang karakternya. Semoga filmnya jg se-hits novelnya ya.
BalasHapusJadi inget sama novelnya yangdulu hits banget waktu SMA. Sempet beli juga dulu, terus ilang. Jadi penasaran sama filmnya
BalasHapusKapan lagi nonton film anak bangsa. Semoga film film seperti ini bisa ada lagi ya mbak. Biar kita ga jenuh juga selama di rumah aja
BalasHapusWalaupun pencinta novel-novel dan cerbung-cerbung dari majalah ternama di tahun 90an, tapi ndak pernah baca balada si roy.
BalasHapusentah mengapa. mungkin perlu dibaca ya, seblum lihat film or serialnya ini.
Wah bakal nyaingi film dilan sih ini. Tapi nggak apa apa sih berarti pak Sutradara di Indo semakin kreatif mengemas film
BalasHapusSutradaranya yang bikin Yowes Band juga deh ya, Fajar Nugros ini. Walaupun Balada Si Roy ini nggak saya rasakan masa hitsnya karena belum lahir dan masih terlalu kecil, tapi saya juga penasaran banget sama film Balada Si Roy ini.
BalasHapusFilm anak muda yang related dan bakal jadi kesukaan nih. Apalagi sudah ada komunitasnya. Jadi penasaran pengin ikut nonton.
BalasHapussaya belum pernah membaca buku ini tapi saya sering mendengar kisah balada si Roy ini, dulu sepertinya sangat viral ya dizamannya dan sekarang difilmkan
BalasHapusAku punya buku seriesnya dan suka sama film versi pertamanya, semoga remark film ini hasilnya memuaskan ya, jadi enggak sabar pengen nonton anaknya Uje.
BalasHapusSetuju menulis bikin tidak jenuh dan kembangkan kreatifitas pastinya.. btw saya juga penggemar film bakada si Roy dulu tapi ehh sejarang ada remarknya jadi nostalgia rasanya heheh
BalasHapusPaling suka kalau cerita berlatar 90an diangkat ke layar lebar gini, dan ini proyek dari IDN ya, pastinya bagi pecinta Balada si Roy ini ekspetasinya tinggi nih ke film ini, semoga ga mengecewakan :3
BalasHapusKarens aku belum pernah baca ceritanya jadi aku harus nonton nih filmnya kalau udah rilis.
BalasHapusNggak sabar nih nunggu pemutaran film Balada si Roy. Pasti setting 80-90annya dapet banget :)
BalasHapusWah senang ya bisa belajar di TBI kayak gini
BalasHapusSaya juga sudah lewat bantuan ISB dan teh Ani Berta