@angrumaoshi2000 Bingung cari yang paling hemat, cape kan kalau mesti buka satu-satu websitenya. Kenalin nih ada agregrator jasa pengiriman #KiriminAja buat kirim paket cod dan kirim barang. Daftar disini ya https://kiriminaja.com/?utm_source=google&utm_medium=other&utm_content=vsmengantar Paling banyak pilihan jasa pengirimannya, direkomendasikan pula mana yang paling murah. #KiriminAja #KiriminAjavsMengantar #KirimPaket #KirimPaketCOD #KirimBarang ♬ original sound - angrumaoshi2000 KiriminAja vs Mengantar: Jasa Kirim Paket Termurah yang Mana? Pernah nggak ngalamin pelanggan yang udah check out, udah sayang banget sama barangnya, tapi tiba-tiba kabur gara-gara ongkir mahal? Rasanya kayak ditinggal pas lagi sayang-sayangnya! Nah, biar kejadian pahit ini nggak terulang, penting banget buat cari jasa kirim paket termurah tapi tetap bisa diandalkan baik kirim paket COD maupun kirim barang biasa. Kali ini, kita bakal adu kuat dua layanan pengi...
Roma 96-180 Masehi,
Pemerintahan 'Antonines' - Nerva, Trajan, Hadrian, Antonius dan Marcus Aurelius membawa Kekaisaran Roma berada pada puncaknya pada tahun 96 - 180 Masehi. Kota-kota di Roma menjadi kota terbesar dan tercanggih. Kota-kota nan indah di Roma memiliki dua jalan utama dengan banyak jalan-jalan kecil berjarak yang disebut insulae (pulau). Insulae dipenuhi dengan rumah-rumah mewah yang dimiliki oleh orang kaya Roma yang disebut dengan domi. Halaman yang luas terhampar di tiap-tiap domi ini. Domi adalah rumah dua lantai yang nyaman, dengan kolam air hangat dengan pemanas bawah lantainya.
Kota yang tertata rapi, hingga macet pun adalah hal yang biasa. Sehingga ada larangan kendaraan beroda memasuki kota di siang hari. Di sisi kanan dan kiri jalan, banyak ditemui toko, penginapan (tabarnae), kafe (thermopilia), dan toko roti (pistrina).
Rumah-rumah mandi (thermae) juga sering dikunjungi orang-orang, dimana mereka dapat duduk dan berendam di dalam air panas dan dingin sambil menikmati pemandangan sekitar yang indah. Kota ini mempunyai persediaan air dan sistem pembuangan yang bagus. Bangsa Roma adalah bangsa yang sangat bersih dan selalu pergi ke pemandian umum atau mandi di rumah.
Bangsawan Roma memiliki gaya hidup yang nyaman. Memulai harinya dengan makan pagi roti atau gandum. Lalu makan siang (prandium) yang menunya kurang lebih sama dengan makan pagi. Lalu di sore hari mengadakan cena atau makanan utama, setelah mengunjungi pemandian. Acara ini dapat menjadi mewag dengan 3 menu utama, dimana setiap menu tersaji dengan berbagai hidangan.
Terdapat pula sebuah tempat pertunjukan terbuka yang besar. Selain itu ada juga arena permainan atau stadion (amphitheatre) tempat para prajurit yang disebut gladiatior bertarung dan perlombaan kereta perang diadakan. Gladiator adalah para tawanan atau terpidana yang dipaksa bertarung dalam sebuah arena untuk menghibur masyarakat.
Hiburan untuk umum ini disebut ludi (permainan), termasuk didalamnya pertunjukan drama, balap kereta perang dan pertarungan gladiator melawan binatang atau dengan sesamanya.
Ada juga forum yang merupakan sebuah pasar terbuka yang besar dan tempat pertemuan yang pada ketiga sisinya dikelilingi oleh trotoar tertutup untuk berjalan. Sedangkan sisi keempat adalah pengadilan dan balai kota (basilica).
sumber : www.pxhere.com
Kuil-kuil besar dan megah terbangun di sudut kota untuk memuja dewa-dewi Bangsa Roma. Dewa - dewi Bangsa Roma identik dengan dewa-dewi Bangsa Yunani, seperti Dewi Venus yang meniru Dewi Aphrodite Sang Dewi Cinta dari Bangsa Yunani. Lalu ada juga Dewa Mercury yang meniru Dewa Hermes Sang Pembawa Berita dengan kaki bersayap.
Berdasarkan legenda, Roma didirikan pada 753 Sebelum Masehi oleh si kembar Romus dan Romulus, yang konon dibesarkn oleh serigala. Pada tahun 550 SM, Roma adalah sebuh kota besar yang diperintah oleh Raja Bangsa Etruscan. Lalu pada tahun 509 SM, masyarakat Roma mengusir sang raja dan menjadi sebuah republik yang merdeka. Repubik Roma diperintah oleh Senat yang merupakan sebuah dewan terdiri dari 100 tetua (laki-laki dari keluarga berada dan terkenal). Menurut teori, Roma diperintah oleh masyarakatnya, namun kekuatan sesungguhnya berada di tangan para tetua, rakyat jelata hanya memiliki sedikit kekuasaan bahkan para budak tidak mempunyai kekuasaan dan hak sama sekali.
sumber : www.wikipedia.com
Budak banyak dipekerjakan, termasuk para tawanan perang yang dipaksa untuk bekerja. Satu dari 3 orang bangsa Roma biasanya memiliki seorang budak. Bangsa Roma memiliki banyak budak dibanding dengan kekaisaran lain. Banyak di antaranya diperlakukan dengan kejam namun beberapa hidup berkecukupan. Bangsawan Roma mmiliki banyak waktu luang, karena budak mengerjakan semua pekerjaan. Aktivitas di waktu luang antara lain berjudi dengan melempar koin (capita et navia) dan tulang buku jari (tali).
Saat kekaisaran Roma meluas, bermunculan bermacam perkebunan yang dikerjakan oleh para budak. Hal ini membuat para rakyat jelata atau petani kecil kehilangan pekerjaan dan jarak antara si Kaya dan si Miskin semakin melebar. Banyak penduduk yang bergabung menjadi prajurit untuk melepaskan diri dari kemiskinan dan menjadi lebih setia kepada Jendralnya daripada kepada Senat.
Kekuasaan Roma sangat bergantung pada pasukannya yang sangat efisien. Dalam situs krisis, Roma dapat mengumpulkan pasukan yang terdiri dari 800.000 prajurit. Pasukan Roma biasanya berperang dengan berjalan kak, bergerak dalam sebuah persegi rapat siap untuk berperang menggunakan tombak dan dilindungi oleh tameng besar yang disebut scutari. Mereka juga selalu memakai pelindung pada kepala mereka untuk melindungi dari panah. Formasi ini disebut testudo atau kura-kura.
Pasukan Roma dibagi menjadi beberapa legiun dimana setiap legiunnya berisi 5000 prajurit. Setiap legiun terdiri dari 10 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas centuri yang berisi 80-100 prajurit. Pemimpin legiun adalah legatus. Pemimpin kelompok adalah tribunus militum. Sebuah centuri dipimpin oleh seorang centurion. Sebagian besar para prajurit selain rakyat jelata juga para profesional yang bergabung ke dalam ketentaraan untuk seumur hidup. Makanan adalah sepertiga dari gaji mereka.
Seluruh prajurit Bangsa Roma memiliki sebuah pedang pendek (60cm) dan membawa dua tombak lempar. Mereka jua mengenakan baju besi pertama, rompi dari anyaman rantai dan sebuah helm kulit dengan lempengan logam diatas jubah kulit dan sebuah helm logam. Pasukan Bangsa Roma membangun alat pengepung raksasa dan pelontar yang disebut balistas saat akan merebut sebuah kota.
Pada saat berlatih, prajurit dipaksa berbaris sepanjang 30 km 3x dalam 1 bulan. Prajurit bergerak dalam kecepatan 8 km/jam, dengan membawa beban yang sangat berat. Prajurit Roma yang tangguh berjalan membawa seluruh senjata dan baju besinya, ditambah sebuah bungkusan yang penuh dengan pakaian, makanan dan peralatan untuk menggali dan membangun.
Pria rakyat jelata tak ada pilihan lain dalam rangka lepas dari kemiskinan, satu-satunya cara adalah dengan bergabung menjadi prajurit. ⅔ dari gaji yang didapatkannya dapat digunakan untuk nafkah keluarganya. Dan jika dapat meniti karir dalam keprajuritan ini, maka bukan hal yang mustahil pria rakyat jelata dapat menjadi seorang legatus.
Roma 90 Sebelum Masehi,
Terdapat seorang budak bernama Spartacus, yang ahli dalam berpedang dan sangat ingin menghapuskan sistem perbudakan di Bumi Roma ini. Dia sudah amat lelah melihat budak diperlakukan semena-mena oleh para bangsawan Roma. Salah siapakah jika seorang lahir bukan dari rahim seorang ibu bangsawan namun hanya dari seorang rakyat jelata.
Para pria dan anak laki-laki bergabung menjadi prajurit hanya supaya dapat lepas dari kemiskinan yang melilit. Para wanita dan anak perempuan menjadi para pelayan Bangsawan Roma di domi-domi nan megah. Sedangkan mereka sendiri hanya menikmati hari bermalasa-malasan berendam di pemandian, serta berjudi sembari menonton para gladiator meregang nyawa di arena amphitheatre / colloseum dibantai oleh binatang buas atau bertarung hingga salah satu mati diantara sesama gladiator yang diadu.
Spartacus akhirnya memimpin pemberontaan budak. Berjuang tak kenal lelah hingga 2 tahun lamanya. Waktu yang tidak singkat bagi seorang budak yang dapat membuat Kekaisaran Roma pun jengah dan memburunya. Seorang budak bersama teman-temannya berani melawan Kekaisaran Roma, sungguh suatu keberanian, seorang pahlawan yang tidak ada duanya. Keluarganya pun akhirnya turut dibantai oleh para prajurit Roma. Walau akhirnya gugur dilibas oleh prajurit Kekaisaran Roma.
Bukunya bisa dilihat disini
Menarik sekali mengikuti kisah tentang bangsa roma ini, ya. Bangsa yang hingga kini metode kemiliterannya masih dijadikan acuan karena disiplinnya yang tinggi
BalasHapusSelain kisah bangsa roma, bangsa yunani juga bagus mba.
HapusPerbudakan emang isu yang kental di tiap zaman ya..
BalasHapusBegitulah, zaman sekarang juga masih ada namun dengan nama yang berbeda tentunya.
HapusPrajuritnya itu berjalan dengan kecepatan 8km perjam, dan sepanjang 30 km, wuihhh padahal bawa beban juga ya. Tapi prajurit Roma katanya kuat dan tinggi tegap bandannya. Aku kok membayangkan film 300: Rise of an empire yang gagah perkasa
BalasHapusIya aku naik sepeda saja pernah hitung hanya 10km/jam. Cepat sekali jalan kakinya.
HapusSalah satu bangsa dengan sejarah yang sangat menarik. Yang paling kuingat soal Roma sih Amphiteather-nya. Nggak tahu kenapa yang nyanthol dari sejarah Roma cuma tempat itu saja,wkwk. Anyway makasih buat informasi keren ini mbak.
BalasHapusSama-sama Mba Marita, buku bacaan tantangan terakhir di RCO nih. Thn depan ikutan lagi mba RCO.
HapusRoma masa kini kayak gimana yaa Mbaa. .. Seru juga tuh kalo diceritakan jadi ada masukan latar belakang ssejassejarahnya juga jadi pas
BalasHapusMakasih masukannya. Zaman sekarang lebih pas nanti menceritakannya kalau sambil berasa di sana. Amin ada rejeki dan kesempatan kesana.
HapusDuuh..jadi makin berharap bisa mendapat kesempatan utk melihat langsung peninggalan bangsa besar ini. TFS utk sharing sejarah Roma ini mba..
BalasHapusAmin. Mari berda bersama supaya mendapatkan rejeki dan kesempatan kesana.
HapusSemakin besar bangsanya, semakin besar masalahnya, dan satu-persatu runtuh, semoga bangsa kita baik-baik saja ya walau punya masalah kompleks..
BalasHapusAmin. YRA. Bangsa Indonesia Bangsa Besar semoga senantiasa rukun damai dan tidak runtuh
HapusTernyata perbudakan ada dimana-mana ya, selalu kekejaman yang mewarnai kisah perbudakan. Enggak di Arab, Amerika, bahkan di Roma juga ya. Kejam sekali menjadikan budak itu sebagai gladiator yang harus menyabung nyawa hanya demi kesenangan penontonnya saja. Sungguh memilukan.
BalasHapusMemang sungguh tidak berperikemanusiaan.
HapusSejarah tentang Roma teryata menarik juga buat dibaca. Aku suka nonton film yg berlatar belakang Roma, kayak film Gladiator gitu
BalasHapusFilm 300 sparta bagus juga mba, namun banyak pertumpahan darahnya, sesuai dengan sejarah pemberontakan perbudakan yang kutuli diatas.
HapusSejarah panjang yang selalu menarik untuk diceritakan. Semoga bisa mengunjungi tempat-tempat yang ada di foto ini
BalasHapusAmin YRA. Berdoa sama-sama y, Mba.
HapusSalah satu peradaban tertua yang sejarahnya sangat menarik dan menyenangkan untuk dipelajari
BalasHapusBetul sekali. Sebenarnya masih banyak peradaban lainnya yang diceritakan namun yang paling berkesan diceritakan dalam buku yang saya baca ini tentang peradaban roma
Hapus