Mata Anak Sering Perih? Begini Cara Efektif Mengatasi Mata Kering Tanpa Harus ke Dokter Beberapa waktu lalu, anak bungsuku yang masih kelas dua SD tiba-tiba menghentikan aktivitas menggambarnya di tablet dan mengeluh, “Ma, mataku perih banget.” Kakaknya yang duduk di kelas lima pun ikut menimpali, “Iya Ma, aku juga. Sering banget kalau habis nonton atau main HP, mataku kayak panas dan kering.” sumber: AI Microsoft Copilot Sebagai seorang ibu sekaligus penulis yang juga banyak menghabiskan waktu di depan layar, keluhan anak-anak ini langsung bikin aku waspada. Apalagi saat menyadari, aku pun sering merasakan hal yang sama. Mata sepet, perih, lelah , meski hanya duduk di rumah saja. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata kami mengalami gejala yang umum dikenal sebagai mata kering . Kenali Tanda-tanda Mata Kering yang Sering Diabaikan Mata kering bukan sekadar masalah kecil. Gejalanya bisa terasa ringan hingga mengganggu aktivitas harian, terutama jika dibiarkan tanpa penanganan. ...
When your age had already slipped from 30th... and welcoming 40th... That's kind of pity because, you can't be seen as youth again but not seen mature enough also. Mature defined by society as more than 40 years old. So in between 30-40 years old,you will be consider as a young adult. So many activities or job requirement or scholarship, define maximum age by 30 or mininum age by 40. It will leaves us with age in between 30-40, limited opportunity. We are not considered youth again but also not mature adult. Hmm, I'm still keep wondering why youth is defined by aged started 17-30 years old. It is also applied for college student (especially for submitting scholarship for master degree). And below 40 for applying scholarship PhD level. Why age is a criteria for someone to apply postgraduate, especially scholarship. Just because of the person will be old enough when graduated... So the time for the person to reinvest or distribute their knowledge to society is limited? ...