Sudah beberapa kali aku mengikuti lomba Anugrah Pewarta Astra, namun dewi fortuna belum berpihak kepadaku. Aku sangat senang mengikuti lomba Anugrah Pewarta Astra karena melalui lomba ini membuat mataku terbuka bahwa banyak sekali orang-orang di luar sana yang berkarya dengan jiwa sosialnya. Namun sayangnya kurang mendapat spotlight atau perhatian masyarakat terlebih netizen. Dengan adanya lomba Anugrah Pewarta Astra ini, setidaknya aku merasa dapat membantu menyuarakan dan menyebarluaskan cerita para pahlawan-pahlawan jiwa-jiwa sosial diluar sana yang tetap setia dan komitmen dalam menjalankan misi sosialnya.
Salut kepada Astra Group yang sudah memasuki tahun ke-16 dalam menyelenggarakan lomba Anugrah Pewarta Astra dan Lomba Foto Astra. Aku sebenarnya juga senang sekali memfoto, namun belum pernah kucoba Lomba Foto Astra ini, selain karena memang aku tidak mempunyai kamera foto profesional, rasanya jiper aja gitu untuk mau ikutan Lomba Foto Astra ini.
Namun rasa jiper ini terasa menguap begitu saja ketika aku mengikuti Workshop Astra 2024 tentang "Merangkai Cerita dalam Bingkai: Membuat Foto Story yang Berbicara” dengan pembicara : Edy Purnomo (Fotografer dan Pendidik) dan Beawiharta (Fotografer Dokumenter), begitu pula semangat ngeblogku juga terefresh ketika mendengarkan kisah perjalanan seorang Blooger Ani Berta dan tips Inovasi Blogger di Era Sosial Media.
Benar-benar seperti terasah kembali kemampuan fotografiku dan menulisku ketika mengikuti Workshop Astra 2024 ini, dan aku pun merasa siap dan percaya diri untuk mengikuti Lomba Anugerah Pewarta Astra yang kesekian kalinya di tahun 2025 ini dan Lomba Foto Astra perdanaku di tahun 2025. Semoga kali ini aku dapat memenangkan salah satunya penghargaannya.
Workshop Astra 2024 kali ini diadakan di Menara Astra lantai 5 pada tanggal 21-24 Januari 2024. Di Galery Astra ini dipajang seluruh hasil karya pemenang-pemenang Lomba Anugrah Pewarta Astra dan Lomba Foto Astra 2024. Aku dapat melihat semua karyanya, memang benar-benar sangat berkualitas. Aku pun semakin terpacu untuk supaya bisa tahun depan salah satu karyakulah yang akan dipajang pada Galery Astra tersebut. Belum lagi untuk juara pertamanya dapat motor loh. Kebetulan aku juga sedang membutuhkan motor, semoga rejekiku kelak melalui lomba ini.
Merangkai Cerita dalam Bingkai: Membuat Foto Story yang Berbicara
- Menggabungkan Dua Foto yang berbeda

www.pixabay.com

www.pixabay.com
Jika foto pertama disajikan sendiri maka foto ini hanya bercerita tentang seorang laki-laki yang mempunyai perut sixpack, begitu pula jika foto kedua disajikan sendiri maka foto tersebut hanya bercerita tentang sebuah tangan dan kaki yang kotor. Namun beda halnya jika kedua foto ini disandingkan bersama maka akan tercipta sebuah foto bercerita bahwa untuk menjadi seorang atlet yang mempunyai perut sixpack maka membutuhkan latihan yang berat sampai-sampai tangan dan kaki harus kotor. Inilah kekuatan dua buah foto yang disandingkan bersama, membuat alam pikiran yang melihatnya membuat analisa dan berpikir sehingga membuat kesimpulannya sendiri. Padahal sebenarnya dua foto ini bisa saja tidak ada hubungannya dan tidak terkait satu dengan yang lainnya. Tanpa kata-kata namun dua foto ini dapat membuat foto bercerita dan merangkai cerita dalam bingkai. - Foto disajikan secara Series
Foto series artinya beberapa foto disajikan secara serial. Contohnya foto yang mengambil sudut pandang yang sama yang diambil dalam series waktu yang berbeda-beda, misalnya seperti foto sebuah pohon di tepi danau yang diambil saat musim semi, musim gugur, musim panas dan musim salju. Atau foto sebuah bangunan dari tahun ke tahun. Kuncinya terletak pada sudut pengambilan foto yang sama. - Foto disajikan secara Sequence
Paling mudah adalah foto sequence ini, beberapa foto disajikan secara berurutan sesuai urutan dan alurnya seperti yang banyak kita lihat pada kemasan mie instan yang menyajikan foto berurutan tentang bagaimana memasak mie instan. Tanpa kata bahkan hanya melihat gambar pertama mie instan dimasukkan di microwave dengan ada angka 5 menit atau gambar mie instan dimasukkan dalam panci dengan ada angka 100 derajat celcius, lalu dilanjutkan dengan gambar piring dengan bungkus bumbu ditaburkan pada piring dan terakhir gambar piring dengan mie instan didalamnya, sudah cukup untuk membuat sebuah foto bercerita tanpa kata-kata ya. - Foto disajikan hitam putih atau berwarna (editing)
Keputusan untuk menyajikan sebuah foto hitam putih atau berwarna pun juga dapat menegaskan cerita dalam foto tersebut. Foto yang ingin menceritakan suasana kelam dan sedih biasanya akan disajikan dengan hitam putih sedangkan foto yang ingin menceriatakan suasana ceria maka akan disajikan dengan warna yang beraneka ragam.
Sebenarnya masih banyak ya, ilmu fotografi tentang untuk membuat foto bercerita ini, namun hanya ini yang masih dengan jelas teringat dalam ingatanku. Sayangnya waktu itu handphoneku mati dan aku tidak membawa kertas dan pulpen sehingga aku tidak dapat mencatat atau memotret slide-slide pemaparan dari Pak Edy dan Pak Bea, padahal kiri kananku sibuk mencatat dan memotret paparan-paparan slide dari beliau. Sungguh menyesal aku tidak dapat mendokumentasikan ilmu berharga ini dengan baik. Namun setidaknya, dengan menuliskannya kembali pada blogku ini beberapa ilmu yang masih menempel dengan jelas di otakku akan membuatku semakin ingat dan akan kupraktekkan kelak nanti pada saat mengikuti Lomba Foto Astra 2025.
www.pixabay.com |
www.pixabay.com |
Wah, ilmunya mantap sekali. Jadi pengen bergabung untuk ikutan juga. Aku suka foto, tapi baru ngeh kalau penggabungan dua foto bisa seestetika itu hasilnya.
BalasHapuswah salut semangatnya ikutan lomba yang diadain Astra. Tapi memang walaupun kita ga dapat juara, banyak banget pelajaran ketika ikut lomba dari Astra ini, kita jadi tahu para pahlawan-pahlawan di berbagai bidang yang ternyata banyak di sekitar kita, tapi belum banyak diketahui orang. Dengan adanya lomba Astra ini kita jadi tahu dan jadi salah satu agen untuk lebih mensosialisasikan orang-orang hebat di sekitar kita pada masyarakat
BalasHapusPesan Teh Berta menyejukkan ya, tetaplah menulis, merangkai kata yang indah karena setiap tulisan akan menemukan pembacanya
BalasHapusBtw bagaimana caranya bergabung di komunitas tersebut?
Ternyata Astra sudah mengadakan event pewarta dan fotografi ini selama 16 kali. Saya baru mengikuti APA dua kali dan tahun 2025 masih tertarik untuk mengikutinya. Meskipun tidak berencana mengikuti lomba fotografinya, tetapi apa yang dituliskan di sini merupakan ilmu yang berharga.
BalasHapusSama..saya juga seneng ikut lomba ASTRA ini meski belum menang, gpp namanya juga belajar. Kalau deket beneraan deh pengen ikutan workshop ini, tapi dengan baca artikel ini alhamdulillah jadi tau dan dapat wawasan baru. Makasiih ya kaak😊❤️
BalasHapus